 |
| Pulau Miang salah satu pulau di Kutai Timur |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Sejumlah pulau kecil di Sangkulirang dan Sandaran akan dikembangkan menjadi obyek wisata serta pengembangan budidaya laut. Bupati Isran Noor menyebutkan, ada 29 pulau kecil di Kutim yang layak dikembangkan sebagai pusat pengembangbiakan budiaya laut.
Kepada Suara Kutim.com di Jakarta, Isran menyebutkan dalam beberapa kajian yang dilakukan ada 20 pulau berada di kawasan Sangkulirang kemudian 9 di Sandaran. Dari penelitian, diakuinya, pulau-pulau kecil masih terjaga hutannya dan menjadi rumah bagi ikan. “Pulau-pulau tersebut secara bertahap akan dikembangkan menjadi tempat tujuan wisata bahari dan mengembangkan ikan berbagai jenis termasuk tuna dan hiu,” kata Isran Noor.
Disebutkan keberadaan pulau-pulau kecil di Kutai Timur sudah diseminarkan mengenai dengan mendatangkan beberapa pakar kelautan seperti dari Unmul, Kementerian Perikanan dan Lelautan, LSM serta organisasi peduli kelautan. “Seminar itu menghasilkan beberapa saran serta masukan kepada Pemkab antara lain bagaimana cara dan mengembangkan dan mengelola kawasan pesisir dan pulau – pulau kecil disekitarnya,” jelasnya.
Isran mengakui, jika pulau – pulau yang ada di perairan Kutim tidak dijaga dan dirawat negara akan mengalami kerugian besar. “Jadi ketika laut kutim ini kita jaga dan kembangkan sama saja kita sudah menjaga dan menyelamatkan sebagian wilayah kepulauan Republik Indonesia yang enam puluh empat persen itu merupakan kawasan laut,” ungkap Isran Noor.
Lebih jauh, Isran menerangkan dari 29 pulau baru 5 pulau yang sudah dijadikan pemukiman diantaranya Pulau Miang di Sangkulirang, demikian Pulau Birah-Birahan yang dikenal sebagai obyek wisata dengan pantai yang putih dan bersih.
Isran menambahkan, kawasan pulau di Kutim bisa jadi dijadikan pengembangan kepariwisataan terutama wisata bahari selain itu dapat dijadikan pusat pengembangan budi daya perikanan. “Dipulau-pulau kecil itu sebagian dijadikan menjadi tempat pengembangan dan budidaya perikanan seperti ikan kakap, ikan kerapu, budidaya rumput laut,” beber Isran.(SK-03)
