SANGATTA,Suara Kutim.(15/12)
Capaian penyerapan dan pelaksanaan APBD Tahun 2015 diperkirakan mencapai 93 persen dari APBD sebesar Rp3,91 triliun. Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman seusai memimpin rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (Tepra) tahun 2015, Selasa (15/12) siang lebih yakin penyerapan APBD lebih dari 93 persen karena ada beberapa kegiatan yang belum masuk laporannya diantranya pelaksanaan Pilkada yang mencapai Rp80 M lebih.
Ia menyebutkan, hingga akhir November 2015 penyerapan APBD mencapai 50,08 persen atau sebesar Rp 1,96 Triliun, dimana meningkat 2,61 persen dari capaian pada bulan November 2014 yang hanya mencapai 47,47 persen sehingga akhir tahun 2014 capaiannya 91,96 persen. “Kendala yang dihadapi dalam penyerapan anggaran lebih kepada faktor eksternal dari pada faktor internal,” ungkap Ardiansyah.
Ia menggambarkan kondisi yang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang memiliki proyek-proyek fisik dan tergantung dengan cuaca. “Saat hujan berpengaruh besar, demikian dengan kemarau karena untuk kegiatan pengecoran memerlukan air yang mencukupi selain itu jalan berdebu tebal sehingga memberi pengaruh besar terhadap capaian target,” bebernya.
Selain capain target kegiatan tinggi, Ardiansyah mengingat semua SKPD untuk lebih tertib dalam pengelolaan keuangan termasuk pertanggungjawaban. Menurutnya apalah arti tinggi capaian jika suatu saat menjadi masalah terlebih-lebih terhadap proyek-proyek yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat banyak.
Dalam padangannya, capai target terpenuhi namun kualitas juga terpenuhi sehingga ketika dilakukan audit atau pemeriksaan tidak menimbulkan masalah.(SK-02/SK-03/SK-13)