SANGATTA,Suara Kutim.com (5/4)
Mendorong percepatan pembangunan di Kutai Timur (Kutim), pemkab pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kaltim mengusulkan Rp2,5 triliun ke Pemprov Kaltim. Musrenbang yang dibuka Gubernur Awang Faroek Ishak, Senin (4/4) di Samarinda, usulan yang disampaikan diantaranya percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy, Batota dan Trans Kaltim.
Sekretaris Bappeda Arjohansyah, kepada awak media mengakui usulan yang disampaikan ke Pemprov Kaltim, merupakan yang terbanyak diantara kabupaten dan kota se Kaltim karena yang diusulkan, dipriotitaskan dalam anggaran pembangunan infrastruktur. Ia menyebutkan, beberapa usulan diantaranya, anggaran kelanjutan pembangunan infrastuktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy, Batota dan Trans Kaltim (MBTK) di wilayah Kaliorang dan Sangkulirang. “Anggaran pembangunan jalan kecamatan dan desa, penyelesaian Pelabuhan Kenyamukan dan jalur pendekatnya, serta beberapa program pembanguna yang memang menjadi domain Pemptov Kaltim, termasuk usulan pembuatan turap Sungai Sangatta,” jelasnya.
Lebih jauh ia menaruh harapan, baik anggaran maupun program pembangunan ini dapat direlisasikan oleh Pemprov Kaltim melalui bantuan keuangan (Bankeu) karena dari usulan Rp 2,5 Triliun tersebut dapat terakomodir 70 hingga 80 persennya.(SK-03/SK-13)