SANGATTA (10/5-2019)
Mengantisipasi kenaikan harga sejumlah barang terutama Sembako selama Ramadhan 2019, Dinas Perindag Kutim mengandeng distributor atau agen besar luar Kutim. Kasi Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Kutim, Ahmad Dony Evriady menyebutkan pemantauan harga barang terus dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan terlebih akibat penumpukan. “Yang diantisipasi saat ini Sembako seperti beras, minyak goreng, telur, tepung dan gula,” terangya.
Nantinya, kata Dony, apabila di Kutim mengalami kekurangan ataupun kekosongan barang, langsung dikoordinasikan dengan tim PDN untuk menyuplai sehingga tidak menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga yang berdampak terhadap kenyamanan masyarakat.
Dony menyebutkan, pantauan Gubernur Kaltim Isran Noor belum lama ini diketahui ketersediaan beras di Bulog Samarinda mencapai 21 ribu ton yang dapat memenuhi kebutuhan kabupaten dan kota di Kaltim. Sementara, data Disperindag Kutim, saat ini ada kelebihan stok5 ton.
Disebutkam, untuk 6 bulan kedepan, ketersediaan beras di Kutim aman namun telur masih sebagian besar dipasok dari luar, sedangkan kebutuhan Kutim belum bisa dipenuhi peternak lokal. Berkaca dari tahun sebelumnya, sebut Dony, harga telur naik lebih awal karenanya mengantisipasi diminta agen telur diluar Kutim untuk menyuplai telur.”Selama bulan suci Ramadhan ini bahkan lebaran nanti diharapkan pedagang bisa bekerjasama untuk tidak menaikkan harga barang,” imbuhnya.(SK4)