PENATAAN bantaran Sungai Sangatta diharapkan bisa diwujudkan Pemkab, tujuannya agar bantaran sungai terlihat cantik dan tidak kumuh. Harapan itu dilontarkan Agiel Suwarno – anggota DPRD Kutim. Menurutnya, masyarakat di pinggir sungai direlokasi namun tentu ada ganti rugi yang layak termasuk pembangunan Jembatan antara Pasar Sangatta Lama dengan Sangatta Selatan. “Pada dasarnya masyarakat sudah setuju kalau dibangun jembatan Masabang. Bahkan, masyarakat siap direlokasi yang penting ada ganti rugi yang layak,” ungkap Agiel Suwarno.
Menurutnya, ketersediaan masyarakat untuk direlokasi saat ia berdiskusi dengan beberapa tokoh masyarakat di Masabang. Ditandaskanya, usulan pembangunan jembatan merupakan harapan masyarakat sehingga jika direlokasi mereka siap. Usulan pembangunan jembatan yang disebut masyarakat Jembatan Masabng sudah diusulkan pada Musyawara Pembangunan Kecamatan (Musrembangcam) Sangatta Selatan. “Dewan sudah mengusulkan ke pemerintah untuk melakukan dialog dengan masyarakat, sehingga perencanaan pembangunan jembatan bisa dimula,” saran politikus PDI Perjuangan ini seraya menambahkan banyak manfaat yang bisa diperoleh terutama akses yang lebih cepat.
Selain jembatan, Agiel berharap pemkab juga melakukan penataan bantaran sungai Sangatta karena disekitarnya ada pemukiman kumuh yang bila tidak ditata kurang enak dipandang. “Memang perlu dana besar untuk kedua paket kegiatan itu, tentu semua akan melalui kajian dan penelitian dulu sehingga tidak amburadul akhirnya,” imbuhnya.(ADV03-DPRD Kutim)