SAMARINDA (21-8-2020)
Kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk melindungi diri dari paparan virus corona (Covid-19) masih rendah. Faktanya, masyarakat ketika beraktifitas di luar rumah dan berinteraksi banyak orang, namun mengabaikan keselamatan dirinya tanpa menjalankan protokol kesehatan.
“Masker saja masih banyak orang enggan menggunakannya. Padahal, penggunaan masker menjadi bagian alat pelindung diri, agar tercegah dari penularan virus oleh penderita Covid tanpa gejala,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak.
Disebutkan, tidak mungkin seseorang memaksa orang lain wajib memakai masker. Walaupun menggunakan masker secara baik dan benar pun masih belum dipahami dengan baik dan benar pula oleh masyarakat.
“Maka, diri pribadilah yang harus memulainya. Bagaimana menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, termasuk memakai masker dalam berbagai aktifitas. Ini menjadi pengaruh positif bagi orang lain agar mau mengikuti upaya dan langkah kita,” imbuhnya.
Andi Ishak mengingatkan saat kasus Covid-19 terus terjadi, bahkan terkonfirmasi positif pun terus bertambah. Maka, disiplin protokol kesehatan wajib diterapkan sehari-hari dalam adaptasi kehidupan baru. “Adaptasi kebiasaan baru bukan hidup bebas tanpa batas. Pola pikir ini harus dirubah. Adaptasi baru kita adalah selalu jaga jarak aman selama berinteraksi, bahkan hindari kerumunan. Serta membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” ujarnya.
Tidak kalah pentingnya hidup selama pandemi Covid ini, ungkap Andi Ishak, harus meningkatkan imunitas diri dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, istirahat yang cukup, konsumsi makanan yang bergizi serta bervitamin, olahraga teratur dan kendalikan stress.(SK8)
