SAMARINDA (20/9-2020)
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengakui penyebaran dan penularan virus corona (Covid-19) menyebabkan kasus masih tinggi. Diakuinya, selain terkonfirmasi positif juga meninggal dunia terus terjadi setiap hari.
Dalam keterangan persnya, Ahad (20/9) disebutkan peningkatan kasus Covid-19 masih bertahan, seiring upaya tracing dan penemuan kasus di masyarakat juga di perusahaan, perkantoran bahkan pusat perekonomian seperti pasar tradisional.
Tidak kalah pentingnya lanjut Andi Muhammad Ishak, dukungan masyarakat harus ada terutama dalam melakukan pencegahan termasuk menerapkan protokol kesehatan. “Cara yang paling mudah dan murah untuk dilakukan selalu pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, selalu cuci tangan pakai sabun serta tingkatkan imunitas tubuh dengan berolahraga dan makanan bergizi seimbang,” pesannya.
Diungkapkan, upaya keras pemerintah bersama tim Gugus Tugas harus diimbangi masyarakat dengan meningkatkan upaya pencegahan dan melindungi diri. “Inilah keinginan kuat bersama. Pemerintah, tim gugus tugas, swasta beserta masyarakat. Kami berupaya menemukan kasus-kasus Covid dan masyarakat berupaya kuat melindungi diri agar tercegah dari penularan Covid,” ungkap Andi Muhammad Ishak seraya menambahkan saat ini belum ditemukan obat dan vaksin virus corona.
Terkait kasus Covid 19 di Kaltim, ia menyebutkan hingga Ahad (20/9) siang, suspek 33.946 orang terjadi penambahan 880 orang, sementara pasien bertambah 60 orang sehingga menjadi 6.676 orang, discarded/suspek negatif 25.501 kasus bertambah 122 orang, probable 20 orang dan proses 1.649 orang, sembuh 4.454 orang dan yang meninggal berjumlah 266 orang dan dirawat 2.056 orang.(SK8)