SANGATTA (14/9-2019)
Dalam keadaan apapun, melaksanakan shalat merupakan kewajiban yang tidak bisa diabaikan. Ini yang dilakukan sejumlah anggota Kodim 0913 PPU yang diterjun ke lokasi Kelurahan Petung dan Desa Giripurw PPU. Disela-sela rehat melaksanakan pemadaman api, mereka tetap melaksanakan shalat meski hanya beralaskan daun pisang dan baju sebagai sejadah, Sabtu (14/9).
Waktu istirahat, benar-benar dimanfaatkan anggota Kodim PPU dengan baik mulai memulihkan tenaga hingga menikmati singkon yang bakar akibat terbakar. Dandim PPU Letkol Inf Mahmud menuturkan kawasan PPU merupakan kawasan rawan Karhutla karena lahannya umumnya gambut.
Hingga hari ke 6, terang Letkol Inf Mahmud, pemadaman lahan gambut yang terbakar mencapai 80 % dan diperkirakan untuk luasan area yang terbakar telah mencapai kurang lebih 110 hektar, namum tidak menutup kemungkinan bisa muncul kembali asap pada pagi hari.
“Kendalanya saat ini mobilisasi peralatan Karhutla ke TKP karena medan yang sulit dijangkau kendaraan, namun kita tetap upayakan sebisa mungkin agar proses pemadaman ini cepat selesai,” terangnya.
Letkol Mahmud juga menyebutkan, ia mengingatka anggotanya yang terlibat pemadaham Karhutla safety terhadap kemungkinan jebakan api yang melahap gambut. Selain itu, ia juga mengimbau untuk tetap melaksanakan ibadah jika waktu istiharat tiba serta memulihkan tenaga. “Kita berusaha, tapi jangan lupa juga memohon pertolongan Allah SWT,” imbuhnya.(SK11)
