SUARAKUTIM.COM; SANGATTA — Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kutim, untuk terus meningkatkan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). Dengan meningkatnya kinerja tentunya akan seiring dengan peningkatan kesejahteraan ASN melalui kenaikan tunjangan.
Hal ini diungkapkan Bupati Ardiansyah saat membuka ujian kenaikan pangkat dan penyesuaian ijazah serta ujian dinas yang dilaksanakan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim bekerjasama dengan Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, bertempat di ruang Akasia Gedung Serba Guna Pemerintah Kutim, Selasa (28/6/2022).
“Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), baik dia PNS ataupun P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, red), kita ini setiap bulan dapat gaji. Karenanya hati-hati kalau anda tidak meningkatkan kompetensi dan kinerja, maka suatu saat pemerintah juga tidak akan melihat itu. Sebab selain anda (ASN, red) mendapatkan gaji kita juga memikirkan tunjangan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai, red) dan sebagainya, tetapi itu semua dengan kinerja. Bukan seperti yang saya katakan tadi, karena kita PNS setiap bulan dapat gaji, ya udah bekerja seadanya, itu enggak bisa,” ujar Ardiansyah.
Lanjutnya, dalam upaya meningkatkan kompetensi, bisa dilakukan melalui berbagai cara. Ada yang difasilitasi oleh lembaga atau badan, serta ada pula yang dilakukan secara pribadi melalui memaksimalkan teknologi.
“Kita (ASN, red) dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi, baik kompetensi itu yang secara organisasi yang difasilitasi oleh badan atau lembaga, begitu juga pendekatan kompetensi yang dilakukan secara pribadi karena perubahan-perubahan ilmu teknologi terus berkembang. Tetapi dengan teknologi yang berkembang ini justru itu yang memudahkan kita untuk terus meningkatkan kapasitas diri kita. Begitu kita terus meningkatkan kapasitas, insyaallah peningkatan isi tas,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BKPP Kutim, Misliansyah menyebutkan jika jumlah ASN yang mengikuti kegiatan ujian kenaikan pangkat dan penyesuaian ijazah serta ujian dinas yang dilaksanakan sejak tanggal 28 Juni hingga 1 Juli 2022, total sebanyak 472 ASN.
“Rincian peserta yang mengikuti kali ini, untuk ujian penyesuaian ijazah berjumlah 140 orang dan ujian dinas berjumlah 332 orang. Kami sampaikan juga bahwa dari 472 peserta, sebanyak 374 merupakan peserta dari Kabupaten Kutai Timur, 58 peserta dari Kabupaten Kutai barat dan empat peserta berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu,” pungkasnya.(Adv/Red)