SANGATTA (30/7-2020)
Kasus asusila kembali terjadi di Kutim, pelakunya seorang ayah tiri berinisial KL (33) sementara korban masih anak dibawah umur. Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo bersama Kasatreskrim AKP Abdul Rauf, menerangkan perbuatan tak pantas KL ini terjadi ketika korban sedang belajar di rumah.
Peristiwa yang terjadi Jumat (24/7) ini, dijelaskan bermula ketika pelaku mendatangi korban yang sedang mengerjakan tugas sekolah. Namun, tanpa disadari KL yang sudah dianggap ayah kandung korban, tiba-tiba berbuat tak pantas. “Korban sempat melawan, namun karena pelaku sudah gelap mata akhirnya perbuatan tak pantas itu terjadi,” ujar kapolres.
Perbuatan KL ini diketahui ibu korban, sehingga dilaporkan ke Ketua RT dan Polsek Muara Wahau. Sayangnya, KL keburu lari ke hutan sehigga jajaran Polsek Muara Wahau dipimpin AKP Muhammad Yusuf, melakukan pencarian.
Dibantu Ketua RT dan masyarakat, pencarian selama 4 hari akhirnya membuahkan hasil dengan mengamankan KL. “Saat diamankan, KL membenarkan telah melakukan a susila kepada anak tirinya sehingga langsung di tahan dengan sangkaan pelanggaran UU Perlindungan Anak,” terang Kasatreskrim AKP Abdul Rauf seraya menyebutkan korban sempat diancam akan dianiaya.
Sementara Kapolsek Muara Wahau, AKP Muhammad Yusuf menerangkan perncarian terhadap KL memerlukan kerja keras karena lokasi hutan dan semak belukar sehingga berlangsung 4 hari. “Kini KL diamankan di Polsek Muara Wahau, sementara korban sudah diperiksa dan kami harapkan mendapat pendampingi Pemkab Kutim karena korban anak berprestasi di sekolahnya,” ujar mantan Kapolsek Muara Ancalong ini.(SK3)
