SANGATTA (10/8-2019)
Setelah melaksanakan wukuf di Arafah, jamaah haji tahun 2019 usai shalat Magrib pukul 19.00 WAS atau 12.00 Wita , kini bersiap-siap menuju Muzdalifah untuk mabit sebelum melempar jumrah aqobah di Mina. Pemberangkatan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah dilakukan bergantian karena bus yang digunakan terbatas, demikian untuk Musdalifah ke Mina.
Nanang Gazali – TPIHI Kloter 5 Balikpapan kepada Suara Kutim.com, pemberangkatan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah terus ke Mina dilakukan berdasarkan rombongan. “Pihak Maktab telah mengatur, pemberangkatan akan menggunakan bus namun dibatasi jumlahnya karean jalan padat sehingga pemberangkatan jamaah haji ke Musdalifah bergantian perrombongan,” terangnya.
Ditanya apakah ada jamaah haji yang akan melakukan napak tilas, Nanang mengaku belum mengetahui namun ada jamaah yang melakukan tarwiyah yakni bermalam di Mina pada 8 Dzulhijah sebelum ke Arafah untuk wukuf.
Catatan Suara Kutim.com, jarak antara Arafah – Muzdalifah 9 Km sehingga bisa ditempuh dengan jalan lambat selama 2 – 3 jam. Sedangkan Muzdalifah – Mina berjarak 5 Km, dan Mina – Makkah sekitar 7 Km.
Tak heran banyak sejumlah jamaah haji dari berbagai negara seperti Turki, Afrika, Malaysia jalan kaki atau melakukan napak tilas karena lebih cepat ketimbang naik bus. Namun, bagi jamaah tidak mampu dianjurkan menggunakan bus meski waktunya lebih lama.
Bagi jamaah haji yang jalan kaki, keamanan dan kenyamanan terjamin hanya saja tidak ada makanan. Sementara air minum, WC dan penyejuk air tersedia sepanjang jalan demikian dengan aparat keamanan berjaga-jaga termasuk pengamanan menggunakan helikopter. (SK11)