SANGATTA,Suara Kutim.com (15/5)
Suhu politik di Kutai Timur (Kutim) menjelang deadline masa penjaringan masing-masing Parpol tampaknya mulai naik, selain banyaknya nama-nama bertebaran juga trik-trik untuk menarik perhatian masyarakat.
Publik sendiri dalam beberapa hari terakhir dikagetkan dengan hadirnya baliho Hj Norbaiti Isran, pasalnya istri mantan Bupati Kutim menyatakan tidak akan ikut berlaga di Pilkada nanti meski peluang ada dan ia kader Partai Demokrat (PD).
Disisi lain, Partai Demokrat melalui Asri Tawang salah satu pengurus DPC PD Kutim menyatakan partainya telah sepakat mengusung Alfian Aswad sebagai calon bupati. Namun belakangan, PD yang mempunyai 7 kursi di DPRD Kutim tetap membuka penjaringan serta menambah calon dari dalam yakni Samsuddin Senang. “Saya telah mendapatkan restu banyak pihak termasuk Ibu Isran,” kata Samsudin Senang ketika berjumpa wartawan belum lama ini.
Namun belum belum lama mantan anggota KPU Kutim ini menyatakan ikut berlaga di Pilkada Kutim, warga Sangatta dikagetkan dengan betebarannya baliho Norbaiti Isran seperti di Jalan Pendidikan yang menuju Pusat Pemerintahan Pemkab Kutim, kemudian Jalan Yos Sudarso.
Pada kedua baliho yang ada tertera kalimat Bunda PAUD, Kami Mendukungmu, Majulah…!!! Selain itu ada baliho dengan kalimat Majulah…! Pemimpin Kami Membangun Kutai Timur.
Keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com, pemasangan baliho Norbaiti ini kabarnya tanpa sepengetahuan anggota DPR-RI asal Kaltim ini. “Sejak lama Bu Isran sudah menegaskan tidak akan ikut dalam Pilkada, apalagi dalam aturannya tegas sudah tidak bisa. Selain itu bu Isran ingin fokus sebagai anggota DPR sebagaimana amanah rakyat Kaltim dan Kaltara,” kata sumber media ini ketika dijumpai Jumat (15/5) pagi.(SK-04/SK-10/SK-12)
