SANGATTA,Suara Kutim.com (15/5)
Keluarga besar SMA Negeri Muara Ancalong, pagi ini bergembira bisa bertemu dengan alumninya. Wujud kebersamaan dan kegembiraan itu, dirangkai dalam sederet acara mulai jalan santai sampai jumpa kawan lama.
Reuni akbar angkatan 1994 hingga 2015 ini digelar bersamaan dengan pengumuman kelulusan UN. “Saya sungguh bahagia bisa hadir di acara yang mengingatkan saya ketika mengajar di SMA Negeri Muara Ancalong ini,” kata Ardiansyah Sulaiman.
Akhmad Ashari sebagai ketua panitia bersama Fauzul sebagai sekretaris, menerangkan reuni akbar digelar untuk lebih mendekatkan alumni SMA Negeri Muara Ancalong yang sudah menyebar dan melaksanakan tugas masing-masing. “Kebetulan ada waktu yang pas yakni waktu libur yang tergolong lama, timbul gagasan untuk menggelar reuni yang alhamdulillah disambut positif semua alumni termasuk Pak Ardiansyah sebagai guru Bahasa Inggris,” ujar Akhmad Ashari.
Sebagai orang yang pernah mengabdi di SMA Muara Ancalong, Ardiansyah yang kini dipercaya Mendagri Tjahjo Kumolo sebagai Plt Bupati Kutim, mengaku punya kesan tersendiri dengan kecamatan yang lebih dikenal dengan sebutan Kelinjau.
Hal serupa juga dirasakan pelajar yang pernah mendapat bimbingan Ardiansyah, bahkan mereka mengakui kemampuan putra seorang guru di Tenggarong, membanggakan. “Selain kesederhanaan, kepedulian Pak Ardiansyah memang tinggi. Selama bertugas di Muara Ancalong selain sebagai guru juga imam dan khatib disejumlah masjid,” kata Fauzul – manatn murid Ardiansyah yang kni menjadi pegawai Kantor Kecamatan Muara Ancalong.
Saat berlangsung jalan santai pagi tadi, Ardiansyah sempat bertegur sapa dengan sejumlah warga Kelinjau bahkan ia kerap berhenti karena harus menyapa kawan-kawannya. Selain itu, mantan warga Kelinjau Ulu ini bersama Camat Surya Atmaja dan Kapolsek Muara Ancalong juga menelusuri gang-gang yang ada. “Udara Kelinjau ini masih segar,” kata Ardiansyah.(SK-08)