SANGATTA (3/10-2018)
Sebuah Kapal Motor (KM) membawa bantuan masyarakat Sangkulirang, dilaporkan hilang kontak dalam pelayaran ke Palu. Namun, Basarnas Sangatta belum memastikan hilangnya kapal yang dinakhodai Tafa (40) ini.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, kapal yang kerap ke Palu ini, berangkat ke Palu hilang kontak sejak Selasa (2/10). “Informasinya benar, sebuah kapal sedang membawa bantuan ke Palu belum sampai di Palu,” kata Leo – Koordinator SAR Sangatta.
Terpisag Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan menerangkan kapal yang dikemudikan Tafa, bertolak Sangkulirang, Senin (1/10) pukul 11.00 WITA. “Ada dua kapal yang berangkat ke Palu, salah satunya kapal yang dikemudikan Mansur yang bertolak pukul 13.00 Wita, namun yang tiba di Palu justru Mansur sementara kapal Tafa belum datang,” terang kapolres.
Berdasarkan informasi Mansyur, saat berada di Manubar, ia sempat melihat kapal Tafa berlayar pantaia Desa Manubar Sandaran. Diakui, pelayaran dari Sangkulirang ke Palu, rata-rata ditempuh 12 jam. “Mansyur tiba di Palu, Selasa pukul 15.00 WITA,” kata kapolres.
Mengetahui kapal Tafa belum tiba di Palu, Polres Kutim langsung menghubungi Pos Angkatan Laut (Posal) Manubar, serta Polair Manubar untuk melakukan pencarian. Kapolres mengakui, kawasan Tanjung Mangkaliat serta Manubar salah satu daerah yang kerap blank area sehingga sulit berkomunikasi.(SK11)