SAMARINDA (13/5-2020)
Gubernur Kaltim Isran Noor berharap BKKBN meningkatkan sosialisasi akan arti Keluarga Berencana (KB) terlebih di masa pademi Corona, dimana banyak aktifitas masyarakat dilakukan di rumah sesuai anjuran pemerintah agar wabah corona tidak berkembang.
Harapan itu disampaikan Isran ketika menerima kunjungan Muhammad Edi Muin – Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim yang belum lama bertugas di Kaltim. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Isran itu, Edi Muin mengaku senang bisa bertugas di Kaltim karena ia banyak memiliki keluarga di Kaltim.
Edi Muin yang pernah bertugas di Gorontalo, Lampung dan Kantor BKKBN Pusat, menerangkan dampak tinggal di rumah yang selama ini diterapkan. “Kami melalui penyuluh lapangan, selalu mengingatkan agar program KB selalu diingatkan kepada masyarakat terutama kepada pasangan yang produktif,” terang pria kelahiran Sulsel ini.
Datang bersama sejumlah pejabat BKBNN Kaltim lainnya, Edi sependapat dengan Gubernur Isran Noor terkait program KB ditengah pademi Corona. Edi yang sempat menjalani masa karantina selama 14 hari, menyebutkan terjadinya ledakan ibu hamil sangat memungkinan karena warga masyarakat dianjurkan makan makanan bergizi sebagai bentuk mencegah terpapar virus Corona.
Pertemuan yang kerap diwarnai obrolan ringan itu, diharapkan Isran Noor terus berlanjut dengan kerjasama yang baik demi mewujdukan keluarga sejahtera. “Keluarga sejahtera, merupakan tujuan bersama baik Pemprov Kaltim maupun BKKBN, karena sinergitas yang terjalin kita tingkatkan agar rakyat Kaltim benar-benar sejahtera, berkualitas dan siap membanggun Kaltim sebagai ibukota negara RI,” kata Israan yang saat menerima rombongan Edi Muin didampingi Kepala Biro Humas Setda Kaltim, Syafranuddin.(SK8)