SANGATTA,Suara Kutim.com
Tersangka Narkoba Yang Diamankan Polres |
Kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba, aktif dilakukan BNK Kutim namun hasilnya belum memuaskan. Ilham, salah seorang Staf Sekretariat BNK Kutim menyebutkan kegiatan sosialisasi hampir setiap sekolah namun belum banyak menyentuh lingkungan swasta atau kantor-kantor Pemkab. “Selama ini kegiatan penyuluhan dilakukan di sekolah, sedangkan untuk swasta diantaranya lingkungan PT KPC dan Pertamina, sementara untuk lingkungan Pemkab belum ada,” ungkap Ilham terkecuali tes urin bagi sejumlah pejabat.
Ilham menyebutkan, kegiatan sosialisasi dilakukan BNK bersama Polres Kutim mendapat dukungan berbagai pihak. Meski cukup gencar melakukan sosialisasi, Ilham mengakui bukan jaminan penyalahgunaan obat terlarang di Kutim bisa ditekan. “Kutim ini sangat luas, sementara dukungan masyarakat untuk mecegah penyalahgunaan obat terlarang belum maksimal, bahkan cendrung dibiarkan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ilham mengakui menjadikan Kutim bebas Narkoba “sulit” diwujudkan tanpa dukungan semua pihak. Selain itu, ia mengakui tekad yang dicanangkan beberapa tahun lalu sebagai bentuk program BNN yang diteruskan ke BNP Kaltim dan BNK se Kaltim. “Mudah-mudahan tahun depan rencana pembentukan BNN Kutim bisa terwujud, dengan demikian upaya pencegahan dan penindakan terhadap Narkoba lebih maksimal,” aku Ilham.
Sekedara diketahui, kasus penyalahgunaan Narkoba di Kutim cendrung meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Data Polres Kutim selama empat tahun 2014 telah menangani 35 kasus dengan tersangka 65 orang , sementara tahun lalu hanya 25 kasus dengan tersangka 37 orang. “Kutim dalam keadaan mengkhawatirkan, karenanya perlu dukungan semua pihak untuk menekan bahaya penggunaan obat terlarang,” ujar Kapolres AKBP Edgar Diponegoro didampingi Kasat Narkoba Iptu Jan Manto Hasiholan Sianturi.(SK-02)