SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Tahun 2024, Rabu (1/5/2024) di Kabupaten Kutai Timur berlangsung cukup meriah. Berpusat di Halaman Polder Ilham Maulana, peringatan May Day tahun ini menjadi ajang silaturahmi dan sekaligus komunikasi antara para buruh yang tergabung dalam organisasi serikat buruh dengan pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Dalam moment tersebut, dihadiri langsung Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim Roma Malau, serta Kapolres Kutai Timur AKBP Ronny Bonic. Tidak ketinggalan, turut hadir Ketua DPRD Kutai Timur Joni dan Sekretaris Komisi A DPRD Kutim Basti Sangga Langi.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menyebutkan jika pemerintah Kutai Timur terus berupaya agar seluruh masyarakat Kutim bisa mendapatkan jaminan sosial, baik jaminan sosial kesehatan maupun jaminan ketenagakerjaan.
“Saat ini sudah berada di atas 105 persen, serta jaminan sosial kesehatam maupun ketenagakerjaan. sebelumnya hanya 14.000 jiwa tahun ini menjadi 85.000 jiwa didaftarkan, terutama bagi masyarakat yang memiliki pendapatan ekonomi yang tidak pasti,” ujar Ardiansyah.
Lanjut Ardiansyah, komitmen pemerintah akan jaminan sosial bagi masyarakat ini akan terus ditingkatkan, hingga seluruh masyarakat Kutai Timur tercover jaminan sosial, baik kesehatan maupun ketenagakerjaan.
“Tahun depan, jaminan sosial ini akan ditingkatkan pendaftarannya 100.000-150.000 ribu orang. Diharapkan kedepannya masyarakat terutama yang perekonomiannya kurang mampu tidak perlu khawatir lagi, jika sakit maka pemerintah daerah sudah menjamin biaya pengobatannya, jika meninggal maka ada jaminan bagi ahli warisnya, jika yang sudah manula dan tidak mampu lagi berusaha, maka ada santunan sosial masa tua, itu yang menjadi harapakn kita,” jelasnya.
Lebih jauh, Bupati Ardiansyah mengucapkan selamat Hari Buruh kepada seluruh peserta yang hadir, serta mengajak buruh Bersama pemerintah mengisi pembangunan Kutai Timur.
“Selamat Hari Buruh, mari Bersama membangun Kutai Timur. Buruh pendukung roda perekonomian dan industri Kabupaten Kutai Timur,” pungkasnya.(Red-SK/ADV)
