SANGATTA (22/1-2018)
Bupati Ismunandar menilai angka kemiskinan Kutim yang disodorkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kutim harus menjadi motivasi Pemkab Kutim bersama stake holder dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mengurangi jumlah keluarga miskin.
Kepada wartawan, ia menilai, data sajian BPS merupakan potret Kutai Timur yang ada sekarang. Namun, meski data warga miskin relatif kecil namun harus menjadi pemicu bagi seluruh SKPD Pemkab Kutim dan stake holder yang ada di Kutim untuk bersam-sama berupaya untuk menekan atau menghapuskan angka kemiskinan tersebut.
“Saat ini tidak perlu memperdebatkan ada atau tidaknya masyarakat miskin di Kutim,terlebih dengan tidak adanya lagi anak jalanan (Anjal) yang berkeliaran di Kutim. Namun data yang ada cukup menjadi potret nyata di lapangan ternyata masih ada masyarakat miskin di Kutim,” sebut bupati.
Orang nomor satu di Pemkab ini, perlu langkah konkrit dengan berdasarkan data yang ada, untuk melakukan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar, penyediaan layanan air bersih, kesehatan dan pendidikan, serta kebutuhan mendasar lainnya.(SK3)
