Beranda ekonomi Warga Kutim Miskin Meningkat 0.13 Persen di Tahun 2017

Warga Kutim Miskin Meningkat 0.13 Persen di Tahun 2017

0

Loading

SANGATTA (22/1-2018)
Badan Pusat Statistik merilis warga miskin yang terjadi di Kutai Timur pada tahun 2017 terjadi terjadi peningkatan sebesar 0,13 Persen. Kepala BPS Kutim, Achmad Yasid Wijaya dihadapan Bupati Kutim, Ismunandar dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Kutim, mengungkapkan kemiskinan yang terjadi terjadi akibat kenaikan garis kemiskinan di Kutim.
Menurutnya, berdasarkan penghasilan penduduk Kutim sudah mengalami peningkatan. Namun karena adanya peningkatan standar garis kemiskinan sehingga terjadi peningkatan persentase.
Disebutkan, penilaian BPS selalu berdasarkan hasil survei dari akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dasar. Ia menambahkan, berdasarkan makanan BPS mematok setiap orang minimal mendapatkan asupan 2000 kalori atau jika diuangkan sekitar Rp 512 ribu per orang perkapita dengan daya beli 70 persen makanan dan 30 persen non makanan.
Diungkapnya, indikator kemiskinan versi BPS ini tidak bisa disamakan dengan indikator kemiskinan yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) yang berdasarkan data perlindungan sosial. Yasid, menyebutkan pada tahun 2015 hingga tahun 2016 lalu persentase kemiskinan Kutim mengalami penurunan 0,16 persen. “Angka kemiskinan ini tidak bisa dilihat secara absolut, karena memang jumlah penduduk Kutim cukup tinggi. Namun seharusnya dilihat dalam persentasenya, terutama jika ingin dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya di Kaltim,” bebernya
Pada tahun 2014, angka absolut kemiskinan Kutim berjumlah 27.611 jiwa atau 8,86 persen dari jumlah pendataan penduduk Kutim versi BPS lebih dari 329.000 jiwa.(SK3)