SANGATTA (28/1-2019)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar menjamin pembangunan jembatan Telen yang menghubungkan Desa Muara Pantun dengan ketujuh desa lainnya, tetap berlanjut dan anggarannya aman melalui anggaran Multi Years (MY).
Usai memimpin kegiatan Coffee Morning, Senin (28/1) ia menerangkan anggaran pembangunan jembatan Telen sudah dialokasikan melalui anggaran proyek multi years. Kepada Suara Kutim.com, ia mengakui pembangunan sempat terkendala namun sejak Sabtu (26/1) mulai kembali dikerjakan dengan melakukan pengecoran pada sisi daerah Muara Pantun.
Terkait target penyelesaian, ia minta harus selesai pada tahun 2020 sesuai berakhirnya masa kontrak kerja proyek multi years. Menurut Ismu, jembatan Telen punya arti besar dalam penyelesaian keterisolasian di pedalaman Kutim.
Warga Telen menyambut gembira pembangunan jembatan penghubung yang nantinya menjadi penyambung akses darat antara Desa Muara Pantun dengan Desa Juk Kayak dengan tujuh desa lainnya di Telen yang selama ini terpisahkan oleh Sungai Pantun.
Selain itu, jembatan yang menyeberangi Sungai Telen ini juga menghubungkan masyarakat ke Kecamatan Busang, Kecamatan Batu Ampar hingga Kecamatan Muara Bengkal. Tidak salah, saat rombongan PWI Kutim bertandang ke Telen, mereka berharap pembangunan jembatan yang bakal menjadi icon Telen ini, segera dirampungkan.(SK2/SK3)