Beranda kutim Bupati : SKPD Buat Data Valid, Bukan Asal Buat

Bupati : SKPD Buat Data Valid, Bukan Asal Buat

0

Loading

SANGATTA (22/8-2018)
Bupati Kutim Ismunandar mengeluhkan penyajian data di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang asal-asalan. Karena itu, ia meminta agar OPD melakukan analisis data yang baik, agar tidak menimbulkan masalah. Sebab data ini, digunakan untuk perencanaan, bukan asal disajikan.
Ia mengungkapkan ada data yang terlihat asal-asalan, sehingga tersaji data suatu produk antara tahun lalu dengan tahun berikutnya, terlihat timpang bahkan seperti tidak nyambung, padahal tidak ada masalah atau kejadian luar biasa yang menyebabkan jatuhnya produksi, seperti bencana. “Karena itu, saya minta ke pada Kepala OPD agar melakukan analisis data yang baik. Jangan asal terima, asal sajikan, tapi harus diteliti kalau ada perubahan, apa penyebabnya. Jangan sampah masuk-sampah keluar,” katanya.
Ia mencontohkan produk pangan, data produk industri dan beberapa data lainnya yang diserahkan ke Bawasda Kaltim yang sangat tidak nyambung. Padahal, kalau memang ada perubahan besar, mestinya itu karena terjadi gangguan yang luar biasa. “Makanya, agar kepala OPD menganalisa data sebelum disajikan,” katanya.
Diakui ketidak akuratan data ini terkait dengan ketidak telitian saat menyajikan data. Sementara data ini sangat dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang berharap jangan sampai Tenaga Kerja kontrak Daerah (TK2D), yang mengolah data, tapi harusnya PNS. “PNS yang harus mengolah data, menganalisa agar diperoleh data yang akurat,” katanya.
Sebelumnya, Asisten Pemeintahan Mugeni membeberkan data dari Bawasda kaltim, yang diserahkan OPD dari Kutim, diragukan karena berubah dari tahun 2016- 2017, terlampau jauh. Terutama produksi ikan, dari Dinas Kelautan, Produksi Pangan dari Badan Ketahanan Pangan, termasuk data industri dari Dinas Perindustrian yang dikatakan berubah terlalu jauh. (SK2)