SANGATTA,Suara Kutim.com (1/6)
Pemerintah Rusia memastikan membangun rel kereta api di Kutim, selain itu akan membangun sarana lainnya seperti stasiun serta manajemen pengelolaan kereta api. Bupati Ismunandar sepulang dari Rusia bersama Gubernur Kaltim menghadiri forum bisnis Rusia Asean, menyebutkan dalam pertemuan pemerintah Rusia merespon positif rencana pembangunan rel kereta api di Kutai Timur.
Dalam keterangan persnya,, Rabu (1/6) siang, disebutkan kepastian dan keseriusan Rusia untuk berinvestasi di Kutim diperkuat dengankepastian pembebasan lahan sepanjang 60 kilometer dari 217 kilometer. “Sudah bisa dipastikan proyek pembangunan rel kereta api bisa segera dikerjakan, ini seiring signal dari Presiden Jokowi yang disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek, agar proyek pembangunan rel kereta api tersebut dapat segera dilaksanakan dan tidak perlu proses breking proyek lagi.
Meski tidak menyebutkan berapa nilai investasi yang ditanamkan Rusia, yang pasti jalur kereta api di Kutim akan melewati 3 kecamatan yakni Muara Wahau, Muara Ancalong dan Bengalon. Bahkan saat ini ada sekitar 50 pelajar asal Kaltim yang sedang belajar di Rusia, akan belajar masalah perkeretaapian.
Ia mengakui fungsi kereta api Rusia ini mengangkut sumber daya alam seperrti CPO dan TBS, kedepannya juga mengangkut orang serta barang lainnya sehingga biaya operasional lebih murah dan mengurangi beban masyarakat.(SK3)