AGUSRIANSYAH RIDWAN – anggota DPRD Kutai Timur mengaku prihatin terus meningkatnya tindak kejahatan, terlebih pada kriminalitas yang melibatkan anak-anak sebagai korban maupun pelaku.
Menurut pria yang akrab disapa Agus ini, maraknya tindak kekerasan pada anak dibutuhkan perhatian serius dari semua pihak untuk menanggulangi dan bahkan menghilangkannya. Ia menyebutkan, salah satu pemicu terjadinya kekerasan pada anak adalah faktor kesejahteraan rakyat yang dinilai masih kurang. “Semua pihak mengambil peran untuk kepentingan bersama, tidak terkecuali pemerintah yang seharusnya menjamin kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Politikus PKS ini.
Lebih jauh ia menyebutkan tak bisa dipungkiri, kesejahteraan salah satu faktor utamanya. Selain itu bisa juga efek dari broken home, efek dari anak melalui kehidupan yang keras, anak harus berjualan. “Semuanya efek dari ekonomi dan kesejateraan,” ungkapnya.
Agus menambahkan, kesejahteraan adalah masalah pokok yang memang menjadi kunci utama dari setiap tindak kejahatan yang terjadi. Banyak dari pelaku dan korban kejahatan yang menjadikan masalah ekonomi sebagai tameng dan tentu saja itu tidak dibenarkan. “Saya rasa jika pola kesejahteraan rakyat dapat dinikmati dan didapat oleh semua masyarakat, saya rasa kasus kejahatan maupun tindak kekerasan pada anak dapat kita minimalisir,” ujarnya.
Ia menaruh harapan, pemerintah benar-benar dan membuat pola untuk menekan tingkat kriminalitas. Disebutkan, bila pola dapat dijalankan dengan baik oleh pemerintah maka peningkatan kasus kejahatan pada anak tidak akan terjadi. “Banyak cara untuk meminimalisir, seperti memberi pengetahuan pada orang tua tentang kejahatan anak. Negara turun dalam pemberian perlindungan dan pengetahuan hukum, serta pemberian hak anak Disabilitas dan pasca trauma,” sarannya.(ADV40-DPRD Kutim)