SANGATTA,Suara Kutim.com (13/2-2017)
Penyebab kecelakaan lalulintas yang menyebabkan Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Setkab Kutim, Mugeni serta 2 kasubag, Senin (13/2) diduga kuat Heru sebagai sopir mobil Nopol 46 R tak mampu mengendalikan kendaraannyang melaju kencang.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, Heru berusaha menyalip sepeda motor namun karena kondisi jalan menikung dan tiba-tiba dari arah berlawanan ada truk. “Heru membanting stir kiri untuk menghindari tabrakan. Namun, karena kondisi mobil yang laju, membuatnya sulit dikendalikan sehingga sempat keluar jalur. Heru kembali berusaha membanting stir kearah kanan jalan. Namun naas, diarah berlawanan juga melintas kendaraan Nopol KT 8328 RD yang dikendarai Subadi, sehingga terjadi serempetan,” ungkap Kepala Bagian Humas Setkab Kutim Heri Suprianto seraya menerangkan informasi yang ia sampaikan merupakan info awal.
Menurut Heri, informasi Polres Kutim, menerangkan mobil yang ditumpangi Mugeni oleng dan terguling hingga beberapa kali sejauh 50 meter. “Warga yang melintas langsung berusaha memberikan pertolongan dengan melarikannya ke Puskesmas Rantau Pulung sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga di Sangatta,” ungkap Jubir Pemkab Kutim ini.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko didampingi Kasat Lantas AKP Ramadhanil penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. “Kepolisian masih melakukan penyelidikan sedangkan kronologi sedang dikumpulkan keterangan saksi-saksi.,” jelas Ramadhanil yang langsung memantau di RSUD Kudungga.
Terpisah, Dokter Spesialis Bedah RSUD Kudungga dr Richard M Siagian menerangkan, kondisi Mugeni hanya mengalami cedera ringan dibagian kepala. “Secara umum kondisinya bagus. Kesadarannya juga bagus. Hanya terdapat luka lecet dibagian kepala, tangan dan kaki,” ujar dr Richard.
Sementara Heru, disebutkan, tidak mengalami masalah hanya mengalami luka dibagian belakang telinga kiri. Sedangkan untuk Ahyar, mengalami luka patah tulang paha kiri sedangkan Rony mengalami trauma cedera tulang belakang.(SK12)
