SANGATTA,Suara Kutim.com (20/5)
Kemerdekaan Bangsa Indonesia, menurut Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Ibnu Hudaya, tidak terlepas dari usaha memerdekakan Indonesia dari penjajah seperti perjuangan Budi Utomo pada tahun 1908. Peristiwa 107 tahun lalu, ujar Ibnu Hudaya, harus dikenang dan dijadikan pedoman bagi semua anak bangsa untuk mengisi kemerdekaan Indonesia.
Seusai memimpin peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 107, Rabu (20/5) pagi, ia menyebutkan salah satu tahap krusial dalam pembentukan bangsa Indonesia yakni tahap Kebangkitan Nasional yang dimulai pada awal abad XX ketika berdiri organisasi Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908. “Waktu seratus tujuh tahun ini mestinya menjadi momentum tepat untuk merefleksi kembali pengalaman Indonesia dengan kebangkitan nasional relasinya dengan kaum muda pada masa kini,” kata dandim.
Masalah yang dihadapi Indonesia sebagai sebuah negara bangsa modern, ungkapnya tidak bisa dipisahkan dari sejarah panjang identitas nasional yang dilakukan oleh para elit masa pergerakan nasional yang muncul sejak awal abad XX. “Setiap peringatan Hari Kebangkitan Nasional mengandung nilai-nilai afektif dan edukatif yang dapat dijadikan teladan untuk generasi masa kini dan yang akan datang,” ujarnya.
Peringatan Harkitnas ke 107 di Kutim berlangsung di Lapangan Kantor Bupati dengan inspektur upacara Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Ibnu Hudaya dan komandan upacara Lettu Inf Arif. Meski berlangsung 45 menit,upacara ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih serta Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945.
Menteri Kominfo Rudiantara dalam amanatnya menegsakan perjalanan bangsa Indonesia sudah sampai pada era yang penuh dengan tantangan dari dinamika perubahan dan sinergika. Ia menyebutkan, Tahun 2014, Indonesia juga telah melewati era baru yang diwali dengan perhelatan pesta demokrasi akbar yang puncaknya adalah dilantainya Presiden ke tujuh untuk Indonesia, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Visi Pemerintahan Jokowi-JK saat ini adalah terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Visi ini akan diwujudkan melalui sembilan Agenda Strategis yang disebut NAWACITA,” kata Mengkominfo dalam peringatan yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Alfian Aswad, Danlanal, Kapolres, Kajari, Ketua PN Sangatta serta ratusan peiabat di lingkungan pemkab termasuk perwira TNI dan Polri.(SK-02/SK-05)