SANGATTA,Suara Kutim.com (19/5)
Jelang dimulainya tahapan Pilbup Kutai Timur (Kutim) sejumlah bakal calon jor-joran memperkenalkan diri, bahkan ada yang sudah menghabiskan dana lebih Rp1 M. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, biaya terbesar dikeluarkan pembuatan baliho, pemasangan serta pengaman.
Selain biaya baliho, kandidat juga harus merogoh kocek lebih dalam untuk membiayai berbagai kegiatan mulai temu relawan, silahturahmi sampai kegiatan keagamaan. Seorang tim sukses menyebutkan setiap perhelatan pertemuan skala kecil minimal dana yang dikeluarkan Rp2 sampai Rp 3 Juta, sedangkan untuk pertemuan khusus mencapai Rp10 juta. “Biaya turun gunung atau pendekatan itu semua ditanggung bakal calon, termasuk biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi,” ungkap sumber media ini.
Ketua KPU Fahmi Idris
Berdasarkan pasal 26 Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang kampanye Pilgub, Pilbup dan Pilwali, terang Fahmi, calon bisa membuat bahan kampanye di luar yang difasilitasi KPU seperti kaos, topi,mug,kalender, kartu nama hingga stiker dengan ukuran 10 cm x 5 cm namun harganya tidak lebih Rp25 ribu perbuah atau lembar. “Massa kampanye untuk Pilkada cukup lama yakni mulai 27 Agustus sampai 5 Desember 2015, sedangkan masa tenang mulai tanggal 6 sampai 8 Desember 2015,” terang Fahmi Idris.(SK-08/SK-09)