Padi hasil pertanian di Kaliorang Dijemur |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Perhitungan BPS, dalam hal produksi beras Kutim sudah swasembada namun berbeda dengan Kaltim yang belum mampu swasembada beras.
Menurut Kadis Pertanian dan Peternakan Kutim, Syarifuddin Ginting, berdasarkan data penduduk yang dibuat Dinas Kependudukan dan Capil, diprediksi Kutim baru swasembada beras tahun depan. “Kutim optimis bisa swasembada beras, kalau jumlah penduduk Kutim mengacu ke data BPS yang hanya dua ratus enam ribu jiwa maka tahun ini Kutim swasembada, tapi jika jumlah penduduk mengacu pada data Dinas kependudukan dan Catatan Sipil yang mencapai lima ratus ribu lebih diprediksi swasembada tahun depan,” sebut Syarifuddin, Selasa (22/4) siang.
Pria akrab disapa Ginting ini mengatakan kemampuan menghasilkan beras di Kutim tidak bisa dilihat hanya dari sawah saja, namun juga dilihat dari luasan padi ladang paslanya sebagian beras di Kutim dihasilkan dari padi ladang.
Bersama pejabat Distan lainnya, disebutkan luas dan produksi padi sawah di Kutim terus bertambah karena setiap tahun pemerintah terus mencetak sawah baru termasuk infrastruktur pendukungnya seperti bendungan. “Tahun ini kami membangun sawah seluas seribu hektar lagi, sawah ini dibangun dengan bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara sebesar sembilan miliar lebih, sedangkan tahun lalu sudah dibangun seribu hektar,” terangnya.
Ia mengakui masalah tenaga kerja masih terbatas karenya akan dilakukan pola pemahaman yakni dari pertanian tradisional ke pola mekanisasi. “Untuk mengolah tanah, kami terus menambah handtraktor termasuk sawah-sawah yang dibangun dengan bantuan APBN namun untuk sawah masyaraka, dibantu dengan memberikan bantuan per kelompak yang punya areal sawah mencapai lima belas hektar,” bebernya.(SK-02)