SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur akan kembali menggelar debat publik sesi kedua bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutim Tahun 2024, yang akan dilaksanakan pada Selasa, 19 November 2024, di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.
Demi menyukseskan acara tersebut, KPU Kutim menggelar rapat koordinasi persiapan debat yang digelar di Kantor KPU Kabupaten Kutai Timur, Jalan A. W. Syahrani, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Minggu (17/11/2024).
Ketua KPU Kutai Timur, Siti Akhlis Muafin, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan teknis debat publik kedua yang akan dilaksanakan di Kota Samarinda tersebut. Acara ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 dan Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye.
Debat publik kedua mengusung tema “Optimalisasi Sumber Daya Non-Tambang Menuju Kutai Timur Makmur dan Merata.” Adapun subtema yang akan menjadi fokus diskusi terdiri dari :
1. Infrastruktur dan Pariwisata;
2. Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif;
3. Lingkungan Hidup;
4. Disabilitas dan Perlindungan Anak.
Debat ini akan dibagi menjadi enam segmen, yang dirancang untuk menggali visi, misi, serta program kerja para pasangan calon dalam menjawab tantangan pembangunan di Kutai Timur.
Siti Akhlis Muafin menegaskan bahwa acara debat akan dilaksanakan dengan pengamanan dan aturan ketat.
“Kami membatasi jumlah tim pendukung pasangan calon yang diperkenankan masuk ke ruangan sebanyak 100 orang per pasangan. Selain itu, para peserta dan undangan dilarang membawa barang-barang tertentu, termasuk korek api, untuk menjaga ketertiban,” jelasnya.
Sebagai bagian dari persiapan, gladi kotor dijadwalkan pada Senin, 18 November 2024, pukul 15.00 WITA di lokasi yang sama. Pada saat itu, KPU akan membagikan ID card bagi pasangan calon dan tim pendukung yang telah terdaftar.
Debat publik kedua ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pasangan calon dalam memaparkan gagasan mereka kepada masyarakat. Dengan tema yang berfokus pada sumber daya non-tambang, KPU berharap debat ini mampu menciptakan diskusi yang konstruktif tentang strategi pembangunan berkelanjutan di Kutai Timur.
“Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk mengenal lebih dalam visi dan misi para calon, sehingga dapat membuat pilihan yang tepat pada hari pemungutan suara nanti,” tutup Siti Akhlis.
Acara ini menjadi bagian penting dalam rangkaian kampanye Pilkada 2024, yang diharapkan berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.(Red-SK/Adv/*)