SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Dukungan, do’a dan harapan agar Kabupaten Kutai Timur menjadi lebih baik ke depan melalui pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) nomor urut 2, Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi (ARMY) terus berdatangan. Salah satunya, deklarasi oleh Relawan Srikandi Gemass, Minggu (13/10/2024) malam, di Café Pandawa. Dihadiri langsung Cawabup Mahyunadi, kegiatan deklarasi ini juga dihadiri Ketua Tim Pemenangan ARMY yang juga Anggota DPRD Provinsi Kaltim Agusriansyah Ridwan, Ketua DPRD Kutim Jimmi, Tokoh Nasional Mahyudin dan sejumlah anggota dewan dari partai pengusung.
Dalam sambutannya, Ketua Srikandi Gemass, Silvi Debora menyampaikan terima kasih dan harapan dari masyarakat yang bawa relawan Srikandi Gemass kepada pasangan Cabup dan Cawabup Ardiansyah Sulaiman ddan Mahyunadi (ARMY).
“Kami mengapresiasi kehadiran relawan dan tim yang turut serta dalam acara ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun tali silaturahmi sekaligus memberikan inspirasi. Kami berkomitmen penuh untuk terus mendukung ARMY. Mari kita terus bersama-sama berjuang untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Silvi dengan penuh semangat dihadapan peserta dan undangan deklarasi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi turut menyampaikan pesan kuat kepada para pendukung dan masyarakat yang hadir. Dalam sambutannya, Jimmi menekankan pentingnya kesadaran politik yang cerdas, khususnya dalam menghadapi janji-janji sesaat yang kerap muncul saat masa kampanye.
“Jangan terpengaruh pada janji sesaat yang bisa merusak masa depan lima tahun ke depan, jangan tergiur oleh janji uang sesaat. Saya meminta kepada para relawan dan pendukung ARMY untuk mengajak masyarakat memilih dengan bijak, karena kita butuh pemimpin yang jujur, sederhana, dan tidak menumpuk kekayaan untuk kepentingan pribadi. ARMY adalah pemimpin yang kita butuhkan,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
Ditempat yang sama, Mahyudin selaku Jurkam (Juru Kampanye) Nasional yang juga hadir dalam deklarasi tersebut, mengingatkan hadirin tentang betapa pentingnya memiliki pemimpin yang memiliki integritas tinggi di tengah situasi yang ia sebut sebagai “darurat korupsi”.
“Dulu kita dijajah oleh bangsa asing, kini kita berjuang untuk kesejahteraan rakyat agar tidak terjajah lagi. Namun, saat ini kita menghadapi ancaman baru, yaitu korupsi. Orang kaya bayar pajak, tapi malah dikorupsi. Yang benar tidak banyak, banyak politikus, tetapi sedikit negarawan,” ujar Mahyudin dengan penuh penekanan.
Ia menambahkan bahwa ARMY, dengan integritasnya, adalah sosok yang relatif jujur dan pantas memimpin Kutai Timur. Mahyudin juga menyebut pentingnya pemimpin yang fokus pada penyelesaian infrastruktur yang mendesak, seperti proyek pelabuhan Kenyamukan yang, jika selesai, dapat menurunkan harga barang hingga 15%. Selain itu, infrastruktur jalan di berbagai kecamatan harus dituntaskan agar pembangunan lebih merata.
“Kita butuh pemimpin yang jujur dan cerdas, dan kalau Kutim ingin maju, pak Ardiansyah harus melanjutkan kepemimpinannya,” ujar Mahyudin penuh harap.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kutai Timur, Mahyunadi juga di tempat yang sama tak ketinggalan menyampaikan sambutan dan orasi. Dirinya menekankan bahwa berjuang bersama ARMY adalah pilihan terbaik bagi masa depan Kutai Timur.
“Kalau mau enak ya gabung dengan ARMY, tidak akan ada bagi-bagi proyek untuk kepentingan pribadi atau golongan. Semua akan digunakan untuk masyarakat Kutai Timur,” kata Mahyunadi.
Mahyunadi juga berbicara tentang perannya yang sering turun langsung menyapa warga, termasuk para pelaku UMKM. Ia menegaskan bahwa kebahagiaan seorang pemimpin juga akan tercermin pada kebahagiaan rakyatnya. “Pemimpin itu harus bahagia agar masyarakatnya juga bahagia,” ucapnya, yang disambut tawa dan tepuk tangan meriah.(Red-SK/*)
