Gedung PKK dan Arena MTQ Kerap Dijadikan Tempat Pesta Miras sampai seks |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Penyalahgunaan obat batuk merek Komix melanda semua kecamatan seperti Bengalon. Menurut warga masyarakat, penggunaan Komix yang dibarengi dengan seks kerap dilakukan senumlah anak muda Bengalon. “Wah, kalau Komix itu sudah lama digunakan di Bengalon bahkan pernah ketika dirazia ditemukan celana dalam dan bra, serta kondom,” ujar sejumlah warga yang dibenarkan Sekcam Bengalon, Ernawati kepada wartawan belum lama ini.
Diakui, arena yang digunakan untuk pesta minuman keras, menikmati obat koplo atau berpesta seks bebas yakni balai PKK yang dulunya arena MTQ Kutim. “Hampir setiap malam, ada saja yang memanfaatkan gedung itu jika dikunci malah di bongkar,” aku Ardianto warga Bengalon.
Ardianto maupun Erna, sama – sama menegaskan setelah malam minggu, panggung kehormatan dewan hakim itu kera[ ditemukan bungkusan obat batuk Komix, kondom dan botol miras.
Seperti diwartakan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) sudah menarik dan melarang 130 merek obat yang mengandung desktrometorfan tunggal mulai akhir Juni 2014 lalu, termasuk obat batuk Komix.
BPOM menegaskan setelah 30 Juni 2014 masih ada yang memproduksi atau bahkan menjual obat-obat ini, akan diberi sanksi sesuai dengan UU Kesehatan. “Sejumlah negara di Eropa sejak 2006 obat berjenis desktro dikategorikan sebagai narkotika. Sedangkan di negara tetanga, Singapura, obat jenis bisa didapatkan asalkan sesuai dengan resep dokter,” kata Direktur Utama Pengawasan Napza Badan POM Sri Utami Ekaningtyas (SK-06)