SANGATTA (4/10-2018)
Kutai Timur (Kutim) merupakan kabupaten terluas perkebunan kelapa sawit, bahkan dari 1,2 juta Ha kebun sawit yanga ada di Kaltim ada 461 Ha di Kutim yang salah satunya milik PT Kresna Duta Agro (KDA) yang memiliki areal kebun seluas 40 ribu Ha.
Waluyo – manajemen Sinar Mas dari PT Kresna Duta Agro (KDA) saat menerima kunjungan Bupati Ismunandar, menuturkan areal perkebunan PT Sawit Sinar Mas yang mencapai 40 ribu Ha terbagi dua yakni 24 ribu Ha kebun inti dan 16 ribu Ha kebun plasma. “Dari 16 ribu Ha kebun plasma yang ada dibagi dua yakni untuk plasma dan swadaya,” jelasnya.
Keterangan Waluyo dalam MoU kemitraan sawit di Club House Sinar Mas, Rabu (3/10) terkait kerjasama degan Koperasi Kongbeng Bersatu dengan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL). “Ada kegalauan sawit kita kedepan seperti apa dikelola dan bagaimana manajemennya. Akhirnya diteruskan ke Sinar Mas memberikan lampu hijau dan respon positif yaitu mengambil langkah Replanting guna menggenjot produktivitas hasil sawit,” sebut Waluyo.
Agus Taman – Ketua Koperasi Kongbeng Bersatu mengakui kelompok petani dibawah koordinasinya sudah bekerja sama dengan Sinar Mas sejak tahun 2005. “Sudah 6 koperasi yang bersinergi. Nah untuk menguatkan kemitraan, saya mengikat bersama petani lainnya dengan adanya tali ikatan persaudaraan,” beber Agus.
Dijelaskna, saat ini produksi sawit yang dikelola Koperasi Kongbeng Bersatu mencapai 10 Ton perbulan dari areal seluas 3.688 hektare. “Jika dirupiahkan bisa menyentuh angka Rp 10 – 15 Miliar,” bebernya yang langsung membuat Bupati Ismunandar tersenyum.
Diakui Agus, kehadiran PT Sinar Mas menguntungkan masyarakat terutama yang mempunyai lahan yang dikerjasamakan. Kami berharap, melalui Disbun, bisa dimudahkan dalam legalitas penguatan anggota atau perkelompok sampai di kabupaten. “Manajemen apapun kami siap jalankan dengan profesional,” pintanya.(SK6)