SANGATTA,Suara Kutim.com (10/12)
Dinas Perhubungan dan Kominfo Kutai Timur menghimbau pengusaha ponton penyeberangan di Sungai Sangatta, lebih mengutamakan keselamatan penumpang yang diseberangkan. Kepala Dinas Perhubungan Kutim, Johansyah Ibrahim menyebutkan demi keselamatan bersama terutama penumpang yang diseberangkan, sebaiknya pengusaha ponton bekerjasama dengan pihak asuransi jiwa. “Untuk mengantisipasi jika saja terjadi kecelakaan saat menyeberangkan masyarakat. Selain itu, perlunya kelengkapan keselamatan tersedia di ponton penyeberangan minimal pelampung keselamatan atau jaket pelampung,” kata Johansyah.
Ia menilai, perahu ponton yang tiap harinya beraktifitas menyeberangkan masyarakat di kedua wilayah yakni masyarakat Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, layak. Namun menjadi tidak layak bilamana ponton sebagai angkutan penyeberangan manusia tersebut over kapasitas atau kelebihan muatan. “Idealnya dalam sekali menyeberangkan maksimal membawa sepuluh orang dan dua unit motor saja. Tetapi pada kenyataanya terkadang muatan ponton tersebut melebihi kapasitas yang ada,” ungkapnya seraya menambahkan kadangkala sepeda motor dibawa lebih 6 unit.
Irfan salah seorang motoris ponton mengakui pontonnya memiliki 2 pelampung keselamatan sebagai antisipasi jika saja ada kecelakaan saat menyeberangkan penumpang. Sebagai ponton khusus penyeberangan bagi pengendara bermoto, rata-rata dalam sekali menyeberangkan masyarakat muatan yang diisi hingga sebelas unit motor. “Jika arus sungai tidak sedang kencang dan debit air sedang rendah. Sedangkan jika debit sungai Sangatta sedang pasang dan berarus kencang, dirinya hanya memuat maksimal 6 unit sepeda motor,” terangnya.(SK3)
