SuaraKutim.com, Sangatta – Besarnya potensi pariwisata yang ada di kawasan Pantai Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, membuat Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur “putar otak”, agar Pantai Teluk Lombok kembali diminati masyarakat Kutim.
“Kita ingin melakukan pengembangan kawasan wisata di Pantai Teluk Lombok, karena potensinya sangat besar dan jika dikelola dengan benar, tentu akan menjadi sumber pemasukan bagi daerah (Kutai Timur, red),” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah.
Yang menjadi permasalahan saat ini, adalah bagaimana mengubah mindset atau image masyarakat, bahwa berwisata di Pantai Teluk Lombok itu berbahaya, karena ada buayanya. “Itu yang sedang kami pikirkan, bagaimana merubah image masyarakat bahwa Pantai Teluk Lombok berbahaya karena ada buayanya,” ucap Nurullah.
Dikatakan, pihaknya akan coba berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk bisa mencari jalan keluar terbaik untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Kami akan coba berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan instansi berwenang, agar ada solusinya. Mungkin (koordinasi, red) dengan kepolisian, BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam, red), atau instansi lainnya, yang isa memberikan masukan dan solusi terbaik terkait Pantai Teluk Lombok ini,” pungkasnya,(Red/SK-01/Adv)
