SANGATTA (23/3-2019)
Berbagai cara dilakukan KPU Kutim untuk memasyarakatkan proses Pemilu dan Pilpres Tahun 2019 yang sudah memasuki masa kampanye terbuka. Salah satu kegiatan yang dilakukan KPU Kutim yakni menggelar Pentas Seni Pemilih Pemula, Jumat (22/3) malam.
Acara yang dikemas menyalurkan bakat generasi muda Kutim ini, dihadiri Ulda Jamiatul Farida – Ketua KPU Kutim, ia didampingi Hasan Basri, Sayuti Iberahim, M Indra – Komisioner KPU Kutim. Selain itu hadir Kadis Dukcapil Januiar Harlian, Kapten Inf Subandi – Pasiter Kodim 0909 Sangatta, Iptu Slamer Riyadi – Kapolsek Sangata Utara, Perwakilan Parpol dan Capres.
Ketua KPU Kutim Ulfa Jamiatul Farida menyebutkan salah satu pemilih pada Pemilu yang digelar Rabu (17/4) mendatang adalah generasi muda sebagai pemilih pemula. Agar pemilih pemula bisa aktif di pada saat pemungutan suara, KPU menilai perlu diberikan pemahaman arti Pemilu dan Demokrasi.
“Ada sejumlah pemilih pemula yang enggan ke TPS, dengan berbagai alasan sementara mereka sebagai warga negara mempunyai hak untuk memberikan suaranya. Pemuda sebagai bagian dari pembangunan harus memahami akan arti Pemilu dan tujuannya sehingga tidak masa bodoh dengan Pemilu,” ungkap Ulfa Jamiatul seraya menambahkan pemilih pemula di Kutim mencapai 20 persen dari DPT.
KPU, ujar Ulfa yang baru terpilih sebagai Ketua KPU Kutim Periode 2019-2024, berharap angka Golput di Kutim berkurang sehingga posisi Kutim dengan tingkat partisipasi terendah bisa naik pada Pemilu 2019.(SK11)