SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur, Idham Chalid, menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini disampaikannya usai mengikuti Upacara Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53 yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Kutai Timur, Jumat (29/11/2024).
Dalam wawancara singkat, Idham Chalid menjelaskan bahwa pihaknya berupaya maksimal untuk mewujudkan program-program prioritas DP3A Kutim sesuai dengan visi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ia menyebut pencapaian ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi seluruh pihak, baik internal DP3A maupun mitra-mitra strategis lainnya.
Lebih lanjut, Idham Chalid menyampaikan perkembangan kegiatan yang telah dijalankan DP3A Kutim pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024. Ia memaparkan, hingga saat ini progres fisik telah mencapai 87 persen, sementara realisasi keuangan mencapai 54 persen.
“Alhamdulillah, kami sudah mencapai progres fisik sebesar 87 persen. Untuk keuangan, realisasi sudah menyentuh angka 54 persen. Kami akan terus mengejar target hingga akhir tahun agar program-program yang direncanakan dapat terealisasi secara optimal,” jelas Idham Chalid.
Progres ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan bagi perempuan, pendampingan korban kekerasan, hingga program-program pemberdayaan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan peran aktif perempuan dan anak dalam pembangunan daerah.
Idham juga menekankan pentingnya fokus pada isu-isu yang menjadi perhatian utama DP3A Kutim, termasuk perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi, serta pemberdayaan perempuan agar lebih mandiri dan berdaya saing.
“Kami terus memberikan perlindungan kepada anak-anak dari kekerasan, pelecehan, dan eksploitasi. Selain itu, pemberdayaan perempuan juga menjadi prioritas kami melalui pelatihan keterampilan, pendidikan, dan program lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan masyarakat, lembaga non-pemerintah, dan pemerintah daerah yang terus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang ramah perempuan dan anak.
Dalam kesempatan tersebut, Idham Chalid juga mengapresiasi peringatan Hari Korpri ke-53 yang menjadi momen penting untuk meningkatkan semangat pelayanan kepada masyarakat.
“Kami, sebagai bagian dari Korpri, harus terus menjaga integritas, profesionalisme, dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Ini juga menjadi dorongan bagi DP3A untuk semakin memaksimalkan peran dan tugasnya,” tegasnya.
Idham Chalid berharap seluruh program yang dirancang DP3A Kutim dapat terealisasi secara tuntas di penghujung tahun 2024. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan serta anak-anak di Kutai Timur.
“Kami akan terus bekerja keras, dan kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan perubahan yang lebih baik,” tutupnya.(Red-SK/Adv)