Beranda politik DPRD Kutim DPRD Kutim Dukung Upaya Pemerataan Sapras Pendidikan di Wilayah 3T

DPRD Kutim Dukung Upaya Pemerataan Sapras Pendidikan di Wilayah 3T

0
Anggota DPRD Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan

Loading

SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Upaya pemerataan pendidikan di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus digencarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim. Dalam misi ini, identifikasi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan menjadi langkah awal yang sangat penting. Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan, menegaskan bahwa identifikasi yang akurat dan komprehensif akan menjadi kunci sukses pemerataan pendidikan di daerah-daerah 3T tersebut.

“Dinas Pendidikan terus melakukan mobilisasi di daerah 3T, termasuk di Kecamatan Mangursari, Sandaran, dan Karangan untuk mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana yang harus segera dibangun,” ujar Agusriansyah. Ia menjelaskan bahwa langkah ini penting untuk memastikan data yang ada sudah lengkap dan akurat sebelum diajukan untuk penganggaran. Menurutnya, hasil identifikasi tahun lalu sudah menunjukkan kemajuan signifikan.

“Alhamdulillah, tahun kemarin begitu banyak ruang belajar, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), laboratorium, dan fasilitas lainnya yang terus berproses,” tambahnya dengan nada optimis. Agusriansyah juga memberikan apresiasi terhadap usaha Disdikbud yang kini lebih proaktif dalam mengumpulkan data kebutuhan, tidak hanya pada saat pengajuan anggaran, tetapi sudah tersedia dalam database yang lengkap dan terintegrasi.

“Databasenya harus lengkap. Ada yang dioper ke Dana Alokasi Khusus (DAK), ada yang dibangun dalam bentuk bengkel, dan sebagainya,” jelas Agusriansyah. Ia menekankan bahwa pemerataan pendidikan di wilayah 3T sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa semua anak di Kutai Timur mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Keberhasilan dalam mengidentifikasi kebutuhan ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah-wilayah yang selama ini mungkin belum mendapatkan perhatian penuh. Agusriansyah menyatakan bahwa DPRD akan terus mendorong dan memberikan tekanan kepada dinas terkait agar program pemerataan pendidikan ini berjalan sesuai rencana.

“Kami sudah push dinas terkait agar data tidak diambil pada saat mau diajukan, tapi memang databasenya sudah ada dan lengkap,” tegasnya. Dengan adanya data yang lengkap dan terintegrasi, diharapkan proses pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dapat lebih efisien dan tepat sasaran.

Melalui upaya ini, kualitas pendidikan di wilayah 3T Kutai Timur diharapkan akan semakin baik. Ini tidak hanya memberikan kesempatan yang lebih merata bagi anak-anak di daerah tersebut untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, tetapi juga memperkuat pondasi masa depan Kutai Timur sebagai daerah yang mampu menghasilkan generasi yang kompeten dan berdaya saing.

Pemerintah daerah melalui Disdikbud dan dukungan penuh dari DPRD Kutim terus berupaya mengatasi tantangan yang ada demi memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Agusriansyah berharap bahwa langkah-langkah ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas agar pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Kutai Timur dapat tercapai dengan lebih cepat dan tepat.

“Dengan adanya data yang lengkap dan terintegrasi, proses pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dapat lebih efisien dan tepat sasaran,” pungkas Agusriansyah, menutup pembicaraan dengan harapan besar untuk masa depan pendidikan di Kutai Timur.(Red-SK/ADV)