SANGATTA (22/5-2018)
DPRD Panajam Pasir Utara (PPU), Selasa (22/5) bertandang ke DPRD Kutim. Rombongan DPRD PPU, diterima Wakil Ketua DPRD Yulianus Palangiran bersama sejumlah anggota DPRD Kutim. Wakil Ketua DPRD Kutim Yulianus Palangiran, menyebutkan, rombongan DPRD PPU yang datang merupakan pansus tentang Raperda penanggulangan kemiskinan dan Kesehatan serta Pansus Proses Hukum daerah. “Karena Kutim tidak punya Perda itu, maka DPRD kedua daerah hanya hearing masalah kedua daerah, terutama masalah dan kondisi terkini,” beber Yulianus.
Dalam pertemuan antarlembaga rakyat ini, pokok bahasan adalah meningkatknya penggangguran disisi lain Kutim ini punya banyak perusahan terutama perkebuna kelapa sawit. “Berdasarkan pengalaman kami saat reses, ternyata tenaga kerja yang ada umumnya dari luar, makanya pengangguran tetap tinggi di Kutim yang berakibat jumlah warga miskin terus naik. Kami berharap, nantinya, Perda PPU tentang kemiskinan ini jadi, agar jadi rujukan kita nanti untuk membuat perda serupa, untuk mengatasi kemiskinan yang terus bertambah,” ungkap Yulianus.
Diakuinya, PPU dan Kutim ini daerah pemekaran yang baru. Karena itu, problemanya sama, sehingga kedua kabupaten ini bisa tukar pikiran masalah kedua daerah, terutama bagaimana mengatasi pengangguran dan kemiskinan yang terus meningkat. “Nantinya, PPU ini bisa jadi rujukan Perda penanggulangan kemiskinan nantinya,” harap Palangiran. (ADV-DPRD KUTIM)