SANGATTA,Suara Kutim.com (2/10)
Pembahasan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah Kutai Timur (Kutim) sempat mengalami depat panjang antara Panwaslu dengan KPU serta PPK diantaranya Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan Muara Wahau.
Debat yang cukup alot itu karena ada perbedaan data, sehingga Panwas minta semua data yang double dibereskan agar Pilkada. “Belum clearnya data yang ada kami manta KPU untuk menunda pleno penetapan DPT ini karena banyak temuan data DPT ganda,” pinta Nirmalasari – Ketua Panwas seraya menyebutkan ada ribuan nama pemilih yang ganda dan tidak valid.
Namun, KPU tetap bertahan rapat pleno penetapan DPT tetap dilakukan sehingga pembahasan berlanjut terutama untuk Sangatta Selatan dimana Panwas menemukan 54 nama ganda dan Muara Wahau ada 252.328.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua KPU Fahmi Idris, disepakati DPT di Sangatta Selatan dari 15.484 menjadi 15.458, sedangkan di Muara Wahau dari 27.772 orang menjadi 25.444 orang. Sementara Sangatta Utara yang pada DPS tercatat 79.302 orang dibahas kembali pada malam ini.
Sementara untuk kecamatan Bengalon disepakati sebanyak 23.285 orang, kemudian Busang 3.418 orang, Batu Ampar (4.362)) , Muara Wahau (25.444), Kaliorang (8.356), Karangan (6.383), Kaubun (9.298), Long Mesangat (4.727), Kongbeng (16.945), Muara Ancalong (9.405), Muara Bengkal (10.304), Rantau Pulung (7.418), Sandaran (7.271), Sangatta Selatan (15.458), Sangkulirang (14.172), Telen (7.864) dan Teluk Pandan sebanyak 11.826 orang. (SK-02/SK-03/SK-12)
