SuaraKutim.com, Sangatta – Peluncuran aplikasi Jaringan Informasi dan Manfaat Investasi di Maloy Batuta Trans Kalimantan (Jari Manis MBTK), Jum’at (1/12/2023), yang merupakan salah satu program aksi perubahan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Timur, Nora Ramadani, dinilai adalah karya inovasi terbaik yang dilakukan dalam upaya mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK). Hal ini diungkapkan Kepala DPMPTSP Kutim, Teguh Budi Santoso saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (1/12/2023) kemarin.
“Jadi awalnya diinginkan aplikasi Jari Manis MBTK ini masuk di dalam link aplikasi e-PTSP, namun keinginan saya bahwa sebagai gerbang investasi KEK MBTK, maka aplikasi ini harus sejajar dengan e-PTSP. Jadi nantinya menjadi satu portal di dalam website DPMPTSP Kutim. Nah di situkan (website DPMPTSP Kutim, red) ada banyak menu, jadi klik (aplikasi, red) Jari Manis khusus (informasi, red) KEK MBTK, klo investor ingin tau terkait perizinan secara umum, tinggal klik e-PTSP,” ucap Teguh.
Lanjutnya, tidak hanya berhenti di Jari Manis MBTK, namun dirinya menginginkan bermunculan ide cemerlang dan inovasi kreatif lainnya dari pegawai DPMPTSP Kutim, yang bisa diajukan sebagai pendukung pengembangan dunia investasi di Kutim.
“Nanti akan ada menu-menu inovasi lainnya, jadi tidak hanya berhenti di (aplikasi, red) Jari Manis MBTK. Kami sedang meramu dan memberikan semangat kepada seluruh pegawai (DPMPTSP Kutim, red) yang ada untuk bisa membuat inovasi, entah apapun inovasinya namun harus ada manfaatnya untuk DPMPTSP secara umum dan khususnya untuk KEK MBTK, maupun dunia investasi di Kutim.
Sementara itu, Nora Ramadani sebagai pelaksana aksi perubahan menekankan bahwa aplikasi Jari Manis MBTK ini bukan hanya sebagai tugas diklat (Pendidikan dan Pelatihan), namun diharapkan benar-benar menjadi implementatif dalam upaya pengembangan investasi khususnya di KEK MBTK, melalui website resmi DPMPTSP Kutim.
“Jadi ini (aplikasi Jari Manis MBTK, red) tidak hanya sekedar asper (Aksi Perubahan, red) yang merupakan tugas Diklat (Pendidikan dan Pelatihan, red), namun sesuai arahan dari mentor (Kadis DPMPTSP Kutim, red) bahwa aplikasi ini harus benar-benar implementatif atau difungsikan melalui webiste resmi DPMPTSP Kutim. Sehingga akan kita terus kembangkan dan update aplikasi ini, sehingga benar-benar difungsikan sebagai gerbang investasi khususnya pada KEK MBTK dan dunia investasi di Kabupaten Kutai Timur pada umumnya,”pungkas Nora.(Red/SK-01)
