Beranda ekonomi Dukung Program K13, KPC Ikut Mendorong Peningkatan Mutu Guru di Bengalon

Dukung Program K13, KPC Ikut Mendorong Peningkatan Mutu Guru di Bengalon

0
Manajer Bengalon Community Relations and Development (BCRD) KPC Wawan Setiawan dihadapan peserta pelatihan peningkatan mutu pendidikan di Bengalon.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (11/9)
Kurikuluman 2013 yang tetap diterapkan Pemkab Kutim untuk meningkatkan mutu pendidikan didukung banyak pihak diantaranya PT Kaltim Prima Coal (KPC). Perusahaan penambang batubara berkualitas di Indonesia ini bersama Dikbud menggandeng Putras Sampoerna Foundation PSF) sejak Selasa (8/9) hingga Kamis (10/9) kemarin menggelar pelatihan penajaman aplikasi kurikulum 2013 (K13).
Kegiatan yang digelar di Bengalon, bertujuan melakukan perubahan paradigma dan manajemen kelas untuk pengajar di SD 013 Bengalon. Kepala SD 013 Permana Lestari menyebutkan sekolahnya telah menerapkan K13 yang bermanfaat banyak bagi peserta didik. “Kami sudah menerapkan K13 dan hasilnya memang beda, anak-anak kami lebih percaya diri dan kreatif,” ujar Permana.
Permana, mengakui pemahaman dan penerapan K13 oleh sejumlah guru belum merata dan masih jauh dari sempurna. Tak heran, Ia mengapresiasi pelatihan paradigma dan manajemen kelas yang diprakarsai PT KPC. “Kami antusias sekali karena masih ada guru-guru di SD 003 Bengalon ini yang menggunakan paradigma lama dalam proses belajar mengajar. Selain itu memang pemahaman kami tentang K13 belum terlalu sempurna,” sebut
Permana ketikan ditanya manfaat pelatihan yang digelar khusus bagi guru ini.
Manajer Bengalon Community Relations and Development (BCRD) KPC Wawan Setiawan program pelatihan digelar KPC terhadap pengembangan potensi guru bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Bengalon. “KPC ingin mendorong dan memastikan terjadi peningkatan kualitas pendidikan di Bengalon bahkan menjadikan SD Filial SD 013 Desa Keraitan sebagai sekolah yang berbasis budaya,” ujar Wawan.
Dalam kacamata Wawan, siswa di Bengalon memiliki prestasi dan tidak kalah dengan sekolah-sekolah lainnya. Ia merujuk, kelulusan peserta dalam program beasiswa KPC dan program pendidikan lain.
Wawan berharap program pelatihan guru lebih memotivasi peningkatan mutu pendidikan di Bengalon. Ia menegaskan, jajaran manajemen KPC menyadari mengubah paradigma pembelajaran bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. “Usai pelatihan selama tiga hari fasilitator dari School Development Outreach, Putra Sampoerna Foundation tetap mendampingi para guru selama tiga tahun kedepan,” sebut Wawan.(SK-05/SK-12)