SANGATTA,Suara Kutim.com (14/4)
AKBP Edgar Diponegoro senang bertugas di Kutim karena masyarakatnya terbuka dan sangat toleransi dengan situasi. Selama menjabat Kapolres Kutim, ia mengakui banyak hal didapat namun ia mengaku menyesal belum sempat bertandang ke Busang dan Sandaran.
Kepada wartawan, Edgar menyebutkan Kutim merupakan daerah yang menyenangkan. “Udaranya bersih, saya senag sekali berada di Bukit Pelangi karena bisa menikmati udara segar apalagi di pedalaman yang masih banyak hutan lebat seperti Hutan Wehea di Muara Wahau,” aku mantan penyidik KPK ini.
Edgar sendiri akan berpamitan dengan jajaran Polres Kutim, Rabu (15/4) pagi dan kabarnya ia akan dilepas secara khusus Sebelumnya telah diangkat Kapolda Kaltim Irjen Pol Andoyono sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Kaltim, sebuah jabatan yang akan mengurus pendidikan jajaran Polda Kaltim.
Edgar Diponegoro didampingi Kapolres AKBP Anang Triwidiandoko yang sebelumnya Kasubdit Ditreskrimum Polda Kaltim, serta Wakapolres Kutim Kompol Fanani, disebutkan hubungan kerja dengan dengan institusi lainnya perlu ditingkatkan.
Sebagai pimpinan, Edgar telah meneraplan sistem pelayanan yang menerapkan ISO 9001. Standar yang dibuat Polres Kutim ini, menjadikan Kutim sebagai polres pertama yang menerapkan sistem pelayanan berdasar ISO 9001, selain itu alokasi anggaran di lingkungannya diumum sehingga semua anggota dan masyarakat tahu berapa alokasi dana di setiap unit kerja. “Semua wajib transparan,” kata Edgar.
Terhadap prestasi yang diukir Edgar, sebagai kapolres baru, Anang berjanji akan mempertahankan dan mengaku malu jika prestasi Polres Kutim sampai merosot. “Prestasi yang diraih Pak Edgar tentu akan saya pertahankan dan teruskan selain itu akan dikembangkan sehingga lebih baik dan sempurna,” janji pria yang pernah bertugas di lingkungan Polda Jateng.(SK-02/SK-03/SK-07)
