SANGATTA,Suara Kutim.com (18/4)
Bekas Kantor DPRD Kutai Timur (Kutim) yang terletak di Jalan Soekarno – Hatta, Sangatta Utara, Sabtu (18/5) sekitar pukul 07.00 Wita, dilahap si jago merah. Beberapa saksi mata menyebutkan, api berkobar cepat pasalnya bangunan terbuat dari kayu.
Semenjak aktifitas DPRD Kutim dipindah ke Bukit Pelangi, gedung yang masih layak untuk perkantoran itu selama ini menjadi tempat tinggal sejumlah anggota pasukan kuning berserta keluarga. Keterangan yang didapat, penghuni di gedung yang semula akan dijadikan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim semakin bertambah. “Mereka umumnya anggota pasukan kuning yang kebetulan kantornya bersebelahan dengan UPTD Kebersihan,” terang Jon – warga sekitar lokasi.
Terhadap kebakaran yang melanda gedung bernilai miliaran rupiah ini, Polres Kutim langsung melakukan penyelidikan. Informasi yang didapat di TKP, warga penghuni eks Kantor DPRD Kutim mendapatkan listrik dari Kantor Badan Diklat yang memanfaatkan bekas gedung kantor bupati. “Dugaan korsleting besar sekali, pasalnya pemasangan jaringan listrik tidak memperhatikan keselamatan,” sebut sejumlah sumber Suara Kutim.com.
Kebakaran yang terjadi hampir saja meludeskan gudang BPBD Kutim yang berjarak tiga meter, keterangan sejumlah anggota TRC beberapa tenda bantuan BNPB sempat terbakar meski dalam peti besi.
Untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke gedung lain seperti Kantor Badan Diklat, sejumlah mobil dan personil PMK dikerahkan. Beruntung, sumber air bisa didapat dengan cepat sehingga aktifitas kendaraan PMK lancar. (SK-06/SK-07)