SANGATTA (25/1-2018)
Meski sempat mendapat angin segar, Fadil (2) akan dikembalikan mahluk halus yang membawanya, Kamis (26/1) pukul 01.00 WITA ternyata hal tak terwujud. Namun, upaya pencarian yang dipimpin Basarnas Sangatta, terus dilanjutkan.
Bongga Losong – Koordinator Basarnas Sangatta menerangkan upaya pencarian Fadil terus dilakukan dengan memperluas areal pencarian. “Belum ada kabar, kini sedang dipersiapkan untuk pencarian lanjutan,” terangnya ketika dihubungi Suara Kutim.com via telepon.
Pria yang akrab disapa Leo ini menyebutkan, meski sejumlah orang pintar yang didatangkan keluarga Fadil, pencarian terhadap bocah Kenyamukan tetap dilakukan sesuai fungsi dan tugas Basarnas.
Fadil anaka Aslan, hingga kini belum ditemukan tim gabungan dan masyarakat yang melakukan pencarian sejak Senin malam lalu. Dugaan, Fadil tenggelam di samping rumah atau disambar Monster Sungai Kenyamukan, disangsikan karena kondisi air yang surut serta tidak ada tanda-tanda anak ke tiga Aslan ini diterkam buaya. “Kini ada dua kemungkinan, Fadil terjatuh di pelabuhan TPI atau dibawa orang karena kondisi TKP,” ungkap sejumlah warga Kenyamukan.
Untuk menemukan Fadil, keluarga nelayan ini melakukan berbagai cara termasuk mendatangkan orang pintar, demikian dengan tim pencari yang terdiri Polsek Sangatta, Polairud, Basarnas, ORARI, PMK dan Penyelamatan, Tagana, BPBD serta masyarakat. Namun, hingga Kamis pagi semuanya, tak menemukan Fadil. “Masa pencarian dilakukan hingga tujuh hari, jika tetap tidak ada akan dilanjutkan keluarga dan masyarakat,” jelas Bongga Losong.(SK12)