Felly Lung |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) diminta tegas dengan dugaan beralih fungsinya sejumlah penginapan dan tempat hiburan malam dalam kota, termasuk menutup THM dan panti pijat yang ada di Jalan Seokarno – Hatta menuju pusat pemerintahan.
Menurut Felly Lung salah seorang tokoh pemuda di Kutim, isu beralih fungsinya penginapan dalam Kota Sangatta sudah lama beredar namun tidak ditanggapi serius, bahkan terkesan dibiarkan.
Sebagai generasi muda, Felly Lung menaruh harapan pengalihan fungsi penginapan selama ini termasuk menjamurnya tempat hiburan malam baik cafe, panti pijat dan karoke diawasi ketat jangan sampai merusak motto Kota Sanggata. “Terlepas benar tidak isu yang bergembang jika masalah esek-esek sudah beralih dari kompleks Kampung Kajang ke dalam kota, hendaknya disikapi segera dengan tindakan tegas apalagi tanpa ijin,” ujarnya.(*/sk)