SANGATTA,Suara Kutim.com
Karakter anak ternyata lebih dominan disebabkan golongan darah, sebelum anak menginjak usia dewasa termasuk kemana anak sebaiknya disesuai dengan karakter dan bakat alaminya.
Eva Dipanti Tumba Ch, dalam seminar dengan tema mengenal karakter anak yang digelar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kerja Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudin) Kutim, menyebutkan karakter anak bisa terbaca dari golongan darah.
Namun, diakui kadang karakter anak juga dipengaruhi perilaku ibu saat anak masih dalam kandungan, sehingga kemungkinan ada penyimpangan karakter dari anak dari golongan darah semestinya, bisa terjadi.
Dihadapan 40 peserta seminar yang digelar belum lama ini di Jalan Dayung Sangatta, ia menyebutkan seseorang dengan golongan darah O selalu berenergi tinggi, dimana ada jiwa kepemimpinan sehingga selalu mengatur, cari perhatian, tidak suka dalam ruangan. “Tidak heran, orang bergolongan darah O sering disebut nakal, padahal itu karakter mereka. Dengan mengenal karakternya, maka cara mendidiknya pun harus disesuaikan, tidak perlu guru, atau orang tua memaksakan kehendaknya,” kata Eva.
Eva menambahkan, seseorang golongan darah B biasanya karakternya gesit, tidak mau terikat, dan selalu banyak ide. Namun kalau ada orang dengan golongan darah namun karakternyata tidak seperti itu, maka mungkin karena pengaruh pendidikan yang dialami sejak dalam kandungan ibu.
Terhadap pemilik golongan daerah A, diungkapnya karakter teliti, kesannya lambat tapi ingin sempurna pekerjaan itu. Ia memberi saran, jika menemukan anak bergolongan darah A agar diberikan bagi peneliti. Lalu bagaimana dengan mereka yang bergolongan darah AB, diungkapkannya bersifat unik serta terkesan pimplan, namun harmoninasi. “Imanginasinya selalu mendengar pendapat orang, baru disampaikan, ini tidak bisa ditebak,” beber Eva.
Eva menegaskan, pada dasarnya, golongan darah menunjukkan karakter orang sehingga dengan mengenal golongan darah anak, ia menyarankan orang tua atau guru mengarahkan anak sesuai dengan karakter, tidak mesti memaksakan kehendak mengajak anak untuk menekuni pelajaran atau pekerjaan sesuai dengan keinginan tanpa menyesuaikan dengan karakter dan bakat alami. “Jadi mengenal karakter sesuai golongan darah dan bakat, maka anak harus dididik sesuai dengan karakter dan bakat pula,” jelasnya.
Ketua Himpaudin Sangatta Utara Nor Jannah menerangkan seminar digelar untuk memberikan pengetahuan pagi anggota atau guru PAUD agar dalam pelaksanaan pendidikan, guru bisa mengenal karakter anak, dan memperlakukan serta mengarahkan anak sesuai dengan karakter. “Dengan mengenal anak dari golongan darah dan karakter, maka guru bisa mengarahkan anak, mendidik anak sesuai dengan karakter. Jadi, nanti akan dikelompokkan agar dilakukan pembelajaran sesuai dengan karakter anak, jadi tidak perlu lagi ada pemaksaan baik guru, termasuk orang tua agar melakukan sesuai dengan yang guru kehendati,” katanya.(SK-02)