SUARAKUTIM.COM, SANGKULIRANG – Pasca meresmikan listrik 24 jam di Desa Rantau Panjang Kecamatan Telen, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman kembali meresmikan listrik 24 jam di Desa Sempayau Kecamatan Sangkulirang, Minggu (4/8/2024) malam. Prosesi penyalaan listrik ditandai di salah satu rumah warga dengan menekan tombol meteran. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman tampak didampingi Ketua TP PKK Kutim, Sekcam Sangkulirang Cipto, Kepala Desa Sempayau Muhammad Sofendi, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bontang Dody Suhendra, hingga jajaran Forkopimcam yang hadir.
Sebelumnya dalam sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan akhirnya listrik 24 jam hadir di desa tertua yakni Sempayau ini.
“Saya mengambil pepatah Habis Gelap Terbitlah Terang. Selamat untuk warga Sempayau yang akhirnya menikmati listrik 24 jam ini bukti komitmen Pemkab Kutim melalui Bagian Sumber Daya Alam (SDA) menghadirkan layanan infrastruktur dasar yakni listrik di desa. Dengan listrik ini lebih efisien, praktis dan murah dibandingkan dengan pakai genset yang memerlukan BBM,” sebutnya.
“Saya apresiasi 2 tahun PLN ini, gerakannya cepat dengan mengaliri listrik satu persatu desa kita untuk terang benderang, meskipun masih ada kecamatan kita yang terjauh yakni Sandaran. Sebenarnya PLN sudah siap namun karena wilayah usaha perusahaan ini yang menghambat padahal 5 desa di sana sudah siap dialiri tapi karena wilayah usaha perusahaan itu juga listrik sampai saat ini tidak ada listrik tapi mudah-mudahan ada progres,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sempayau mengutarakan alhamdulillah berterima kasih kepada Pemkab Kutim dan PLN yang sudah merekomendasikan beberapa bulan lalu akhirnya listrik Sempayau menyala.
“Ini kebanggaan tersendiri buat kami akhirnya warga kami bisa menikmati listrik PLN hari ini,” tegasnya.
Senada, Sekretaris Camat Sangkulirang Cipto menegaskan tentunya ini perjuangan panjang visi misi bupati mengaliri listrik ke seluruh desa.
“Gardu induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN sudah dibangun dan saya harap semua desa di Sangkulirang dilintasi juga untuk dialiri ke desa desa sampai ke Desa Peridan dan Tanjung manis. Ini mandiri energi seperti desa yang lain,” singkatnya.
Terakhir, Manager PLN UP3 Bontang Dody Suhendra melaporkan untuk listrik Desa Sempayau, pihaknya akan mengaliri 200 KK.
“Kami sudah membangun 8 gardu kapasitas dengan kapasitas 6 Kva kebutuhan Desa Sempayau. Fokus kami, yakni menerangi seluruh negeri. Tolong dijaga keselamatan listriknya dan warganya jangan dipanjat fasilitas tiang jaringan PLN karena berbahaya. Dan jika ada pohon yang dekat jaringan listrik yang cukup menganggu laporkan ke PLN,” tegasnya.(Red-SK/*)