Beranda politik DPRD Kutim Hadiri Groundbreaking Pabrik AMDK, Joni Apresiasi Inovasi Perumdam TTB Kutim

Hadiri Groundbreaking Pabrik AMDK, Joni Apresiasi Inovasi Perumdam TTB Kutim

0
Ketua DPRD Kutai Timur, Joni

Loading

SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), Jum’at (31/5/2024) pagi di Komplek Perumdam TTB Kutim, Jabo Jaya.

Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni. Dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengungkapkan dukungannya terhadap langkah inovatif Perumdam TTB dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah kita menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pabrik untuk air minum dalam kemasan,” ujar Joni dengan penuh semangat.

Joni menjelaskan bahwa pembangunan pabrik AMDK ini sepenuhnya didanai dari kas internal Perumdam TTB, tanpa menggunakan anggaran dari APBD Kutim. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam berinovasi dan berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik.

“Pembangunan ini menunjukkan bahwa Perumdam TTB serius dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan adanya pabrik ini, diharapkan kebutuhan air minum dalam kemasan yang berkualitas dapat terpenuhi,” jelas Joni.

Pembangunan pabrik ini ditargetkan rampung dalam waktu 150 hari, sehingga masyarakat Kutai Timur bisa segera menikmati hasil produksi air minum dari Perumdam TTB pada akhir tahun 2024. Joni berharap proyek ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

“Mungkin pasti ada perkembangan ke depannya, paling tidak atas nama Pemerintah Kutai Timur harus memberikan kontribusi dalam pembangunan ini, agar menjadi lebih maju lagi,” tambah Joni.

Joni juga menegaskan pentingnya memastikan proyek ini tidak terhenti di tengah jalan dan menyatakan keyakinannya bahwa pabrik tersebut akan berkembang dengan baik, mengingat para ahli di bidangnya yang terlibat dalam pengerjaan proyek ini.

“PDAM memang bergerak di bidang menangani masalah air, jadi nanti mengatur cara dan proses pembuatannya seperti apa,” kata Joni.

Lebih jauh, Joni mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan ini, demi tercapainya tujuan bersama untuk memajukan Kutai Timur.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek ini berhasil dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tutup Joni.(Red-SK/ADV)