Beranda kutim Hasbulah : PPI Kenyamukan Itu Sumber PAD Kutim

Hasbulah : PPI Kenyamukan Itu Sumber PAD Kutim

0

Loading

SANGATTA (23/3-2019)

Pengalihan sejumlah kewenangan kabupaten dan kota ke Pemprov sesuai UU Pemdal, , berdampak terhadap  aset yang ada ikut dialihkan  meskipun itu dibangun dari APBD kabupaten  atau kota, salah satu, kata  anggota DPRD Kutim Hasbullah Yusuf,  PPI kini menjadi  kewenangan provinsi, maka aset pun beralih ke Pemprov. “Kita yang bangun, pemprov yang enak.  Ini sangat tidak adil,” katanya.

Meski dibangun sejak tahun 2008 lalu, TPI Kenyamukan Sangatta hingga kini belum juga dioperasikan meski jalan menuju Kenyamukan sudah mulus.

Karena itu, Pemkab Samarinda, menurut Hasbullah, tidak menyerahkan PPI Selili ke Pemprov, karena PPI selili adalah aset Pemkot Samarinda. Apalagi,  PAD  dari PPI itu, cukup besar, sehingga Kota samarinda tidak relah serahkan ke Pemrov.

Ia berharap,  PPI Kenyamukan yang  dibangun sebelu UU Pemda belum ada diarapkan akan memberikan pendapatan asli daerah (PAD). Namun dengan UU Pemda, kewenangan beralih ke Provinsi Kaltim. “Namun adanya Perda yang kami buat sebagai payung pengelolaan PPI, maka  kami berharap PPI kenyamukan tetap Kutim yang kelola untuk menambah PAD,” harapnya. 

Jika nanti beroperasi, ujar Hasbulah, ia  pessimis bisa diimplementasikan karena  satuan  yang ditentukan dalam perda itu, akan bersifat konstan atau tetap, sementara  harga bisa naik terus.  Termasuk harga batu es, yang ditentukan seharga Rp42 ribu .  “Mungkin dimasa lalu, itu masuk akal, namun untuk saat ini atau akan datang, itu kecil, tidak menguntungkan. Namun karena operasional diambil,dari APBD, maka  harga itu ditentukan seperti itu.  Namanya usaha yang dibiayai dari APBD, tidak ada yang menguntungkan  termasuk RSU, PDAM dan berbagai usaha lainnya, karena mungkin pengelolanya merasa modal itu gampang, sehingga tidak dikelola secara profesional,” ungkapnya.(ADV-DPRD Kutim)