Beranda foto Hingga Hari Ke-3, Halim dan Hidayat Belum Ditemukan

Hingga Hari Ke-3, Halim dan Hidayat Belum Ditemukan

0
Jenazah Amat Dahlan ketika digotong masyarakat menuju camp PT SAP di Tanjung Mangkaliat (Foto Lanal Sangatta)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (22/8)
Pencarian dua korban speed boat terbalik di perairan Tanjung Mangkaliat Kecamatan Sandaran, hingga Sabtu (22/8) petang belum membuahkan hasil meski jumlah personil dan jangkauan pencarian ditingkatkan.
Kades Tanjung Mangkaliat, Asmuni, kepada Suara Kutim.com, Sabtu (22/8) petang menyebutkan pencarian Halim dan Hidayat, dilakukan sejak pagi hingga petang dibawah koordinir Pos Lanal Tanjung Mangkaliat. “Menjelang petang, kedua korban belum ditemukan meski berbagai cara dilakukan termasuk mencari titik pasti speed boat terbalik,” terang Asmuni.
Halim yang tercatat pegawai PT Sima Agung Prima (SAP) Tanjung Mangkaliat dan Hidayat – karyawan PT Sucofindo, dinyatakan sebagai penumpang speed boat naas yang terbalik Kamis (20/8) pagi saat dalam perjalanan menuju Teluk Sulaiman.
Kabar terbaliknya speed boat ini PT SAP ini diinformasikan Hardian – motoris yang neka berenang ke Tanjung Mangkaliat untuk meminta pertolongan. Dikoordinir Pos Lanal Tanjung Mangkaliat, pencarian hari pertama membuahkan hasil yakni 3 orang dinyatakan selamat yakni Ari, Trimo dan Nur Inayah serta 1 orang meninggal dunia yakni Amat Dahlan seorang manager di PT SAP.
Jenazah Amat Dahlan, Jumat pagi diterbangkan ke Samarinda bersama korban lainnya, sementara dua korban belum ditemukan.
Operasi pencarian yang dipimpin Pos Angkatan Laut (Posal) Tanjung Mangkaliat yang dipimpim Lettu Laut (KH) Ainin, Kamis (20/8) pukul 11.00 Wita tim berhasil menemukan Trimo dan Ari yang terapung –apung di laut, sementara Nur Inayah ditemukan menjelang sore bersamaan penemuan Amat Dahlan yang sudah meninggal dunia. “Nur Inayah selamat setelah Amat Dahlan menyerahkan pelampungnya. Sedangkan, Trimo dan Ari menyelamatkan diri dengan berpegangan pada jiregen,” cerita Asmuni. (SK-02/SK-12)