SANGATTA (16/6-2017)
Tingginya curah hujan di pedalaman Kutai Timur (Kutim) ditambah aktifitas kendaraan berat membuat sejumlah jalan di pedalaman tergenang banjir dan rusak parah, diantaranya jalan ke Busang, Muara Bengkal, Long Mesangat dan Muara Ancalong.
Camat Busang, Ipung Ayeq menerangkan akibat hujan siang dan malam hari, menyebabkan banjir dikecamatannta. Akibat banjir menyebabkan beberapa titik jalan poros Busang, rusak. “Masyarakat yang hendak bepergian ke Busang wajib menggunakan kendaraan double gardan. Jika tidak maka dipastikan tidaka akan sampai dalam dua hingga tiga hari dan pasti akan menginap di perjalanan,” ungkap Ipung dalam pertemuan dengan Bupati Ismunandar serta sejumlah Kepala OPD.
Soal jalan rusak, juga dilaporkan Camat Kaliorang Muhammad Rivai. Dalam pertemuan yang sama, Rivai menyebutkan kondisi jalan poros menuju Kaliorang rusak parah sehingga pengendara sepeda motor terjatuh. “Kondisinya memprihatinkan, terlebih kini musim mudik lebararan mulai dilakukan masyarakat,” terang Rivai seraya menerangkan warganya sebagian besar warga transmigrasi.
Dalam pertemuan yang dihadiri Kadis PU Kutim Aswandini itu, keduanya berhara ada perbaikan agar pengendara tidak mengalami kecelakaan selain itu menjelang lebaran, berdampak dengan harga barang yang terus naik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Timur, Aswandini menerangkan jalan poros di Busang dan Kaliorang sudah masuk dalam perencanaan pembangunan Pemkab Kutim tahun depan. “Untuk perbaikan jalan poros Busang, sebagian jalan masuk dalam program proyek multi years dan sebagian lagi menjadi tanggung jawab pihak perusahaan. Hal ini karena ada jalan yang memang masuk area perusahaan. Selain itu ada pula ruas jalan yang perbaikannya direncanakan hanya satu tahun anggaran,” terangnya.(SK2/SK3)